Bursa Eropa Pesta Pora, Kekhawatiran Resesi Pudar?

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
18 July 2022 16:15
The German share prize index DAX board is photographed early afternoon on the day of the Brexit deal vote of the British parliament in Frankfurt, Germany, January 15, 2019. REUTERS/Staff
Foto: Frankfurt Stock Exchange (DAX) (REUTERS/Staff)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa di sesi awal kompak menguat pada perdagangan Senin (18/7/2022), meskipun Italia sedang mengalami ketidakpastian politik.

Indeks Stoxx 600 di awal sesi naik 1,2% ke posisi 418,78 dan mayoritas saham berada di zona positif. Saham emiten minyak dan gas melesat 2,9%.

Hal yang serupa terjadi pada indeks DAX Jerman menguat 1,49% ke 13.056,75 dan indeks CAC Prancis terapresiasi 1,3% ke posisi 6.114,45. Sedangkan, indeks FTSE melesat 1,33% ke 7.254,49.

Saham Sinch yang merupakan perusahaan asal Swedia menjadi pemimpin kenaikan, melesat lebih dari 9%. Sementara itu, indeks terbawah dari saham blue chip Eropa, saham Direct Line merosot lebih dari 13% setelah perusahaan asuransi Inggris membatalkan pembelian kembali saham senilai US$ 59,6 juta dan memotong panduan labanya.

Awal pekan yang positif secara luas di Eropa datang di tengah sentimen global yang lebih kuat. Di Asia Pasifik, indeks Hang Seng Hong Kong melonjak lebih dari 2%.

Reli bantuan terjadi pada Jumat (15/7) karena pedagang bertaruh bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) akan kurang agresif pada pertemuan mendatang. Wall Street Journal melaporkan pada Minggu (17/7) bahwa The Fed berada di jalur untuk menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps) pada pertemuannya di akhir bulan ini, daripada kenaikan persentase poin yang lebih besar seperti yang diperkirakan beberapa analis.

Kecemasan akan resesi telah mendominasi sentimen perdagangan di beberapa pekan ini, di mana pasar khawatir akan keagresifan The Fed untuk meredam inflasi yang telah melonjak.

Pekan lalu, data inflasi dari Indeks Harga Konsumen (IHK) melesat 9,1% di Juni dan telah melampaui prediksi pasar, serta mencapai level tertinggi sejak 1981. Hal tersebut membuat para pelaku pasar bertaruh bahwa The Fed akan kembali menaikkan suku bunga sebesar persentase poin penuh pada pertemuannya di akhir Juli.

Saham Haleon mulai diperdagangkan di Pasar Uatam Bursa Efek London hari ini, sebagai perusahaan independen yang terdaftar, setelah pemegang saham GSK menyetujui pemisahan bisnis perawatan kesehatan konsumennya.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aaf/aaf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nah Lho! Mayoritas Bursa Global Cerah, Cuma IHSG Anjlok Parah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular