
Hilang Arah Akibat Isu Resesi? Kabar Pasar Ini Bisa Membantu

Chandra Asri Diam-diam Mau Stock Split, Rasionya 1:4
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) bakal melakukan pemecahan nilai nominal saham atawa stock split. Rencana ini terungkap dalam mata acara agenda rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).
Dalam surat undangan RUPSLB, Jumat (15//7/2022), anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ini bakal stock split dengan menggunakan rasio 1:4. Artinya, nilai nominal saham yang saat ini Rp 200 per saham menjadi Rp 50 per saham.
RUPSLB untuk memeinta restu rencana stock split sendiri bakal dilakukan pada 5 Agustus. Persetujuan perubahan pengurus perusahaan juga menjadi salah satu mata acara RUPSLB.
Gosip Franky Wijaya Ikut Private Placement, Ini Kata FREN
PT Smartfren Tbk (FREN) berencana menggelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement. Aksi korporasi ini dilakukan dengan menerbitkan saham Seri C baru sebanyak-banyaknya 31 miliar saham.
Jumlah saham tersebut setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan, dengan harga pelaksanaan Rp 100 per saham. Sehingga, pihaknya akan memperoleh dana segar sebesar Rp 3,1 triliun.
Di tengah rencana tersebut, kabar di pasar menyebutkan jika Franky Wijaya bakal membeli saham private placement tersebut. Artinya, putra pendiri Sinar Mas ini bakal menjadi investor strategis private placement FREN.
"Kami belum memiliki calon pemodal yang pasti sehubungan dengan rencana PMTHMETD," ujar Direktur FREN Antony Susilo dalam jawaban resminya ke Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait konfirmasi kebenaran kabar tersebut, Jumat (15/7/2022).
MUFG Mau Caplok Panin? Saham Bank Danamon Terbang
Saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN) melesat 6,97% ke Rp 2.610/unit pada perdagangan hari ini, Jumat (15/7/2022). Saham BDMN dibuka di Rp 2.440/unit dan sempat menyentuh posisi tertinggi di Rp 2.660/unit. Untuk diketahui saham BDMN telah ditransaksikan sebanyak 2.720x dengan nilai transaksi Rp 29,42 miliar.
Dalam sepekan terakhir saham BDMN tercatat mengalami kenaikan sebesar 11,06%. Nilai kapitalisasi pasar BDMN kini berada di Rp 25,5 triliun atau setara dengan 0,6x nilai bukunya (PBV).
Kenaikan harga saham BDMN merespons isu yang beredar di kalangan pelaku pasar bahwa induk perusahaannya yaitu Mitsubishi UFJFinancial Group Inc. (MUFG) tertarik untuk mengakuisisi saham PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN).
Bahkan, MUFG disebut sedang bekerja sama dengan penasihat keuangan untuk menjajaki kesepakatan terkait akuisisi saham Bank Panin.
Bloombergmelaporkan, kesepakatan tersebut termasuk kemungkinan menggabungkan Bank Panin dengan unit usaha MUFG di Indonesia yakni Bank Danamon Indonesia, di mana MUFG Bank Ltd menguasai 92,47% saham Bank Danamon.
Di sisi lain, keluarga Gunawan dikabarkan juga sedang bekerja sama dengan penasihat keuangan untuk mengkaji kemungkinan penjualan saham Bank Panin. Saat ini, keluarga Gunawan menguasai 46% saham Bank Panin.
Rumor yang beredar rencana MUFG selanjutnya setelah mengakuisisi PNBN adalah akan menggabungkan PNBN dengan BDMN (merger) sebagai bagian dari upaya memperkuat bisnis di Indonesia.
(RCI/dhf)[Gambas:Video CNBC]