
Jelang Akhir Pekan, Bursa Eropa Dibuka Menguat Tipis

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa di sesi awal kompak menguat pada perdagangan Jumat (15/7/2022), di mana data inflasi Italia akan dirilis pagi hari waktu setempat.
Indeks Stoxx 600 di awal sesi naik 0,4% ke posisi 406,59 dan mayoritas saham berada di zona positif.
Hal yang serupa terjadi pada indeks DAX Jerman menguat tipis 0,12% ke 12.534,3 dan indeks CAC Prancis terapresiasi 0,5% ke posisi 5.945,14. Sedangkan, indeks FTSE diperdagangkan lebih tinggi sedikit 0,01% ke 7.040,18.
Di Asia, pasar saham China bergerak melemah setelah rilis PDB yang lebih rendah dari perkiraan. Negara ekonomi terbesar kedua tersebut sedang berjuang untuk meringankan dampak dari pengendalian Covid.
Sementara itu, pekan ini bank sentral dunia berlomba menaikkan suku bunga acuannya untuk mengatasi inflasi yang melonjak, seperti Bank of Canada (BOC) yang mengejutkan pasar dengan kenaikan suku bunga dengan persentase penuh.
Tidak jauh berbeda, bank sentral Korea Selatan (BOK), bank sentral New Zealand (RBNZ), bank sentral Singapura (MAS) dan bank sentral Filipina juga mengambil tindakan untuk memperketat kebijakan moneter.
Bank sentral Amerika Serikat (AS) (Federal Reserve/The Fed) juga diprediksikan akan kembali mengetatkan kebijakan moneternya setelah angka inflasi di Juni 2022 yang melonjak.
Kontrak berjangka (futures) indeks bursa AS bergerak menguat pada perdagangan hari ini meskipun musim rilis kinerja keuangan dari perbankan besar di AS mengecewakan kemarin.
Di Eropa, ketidakpastian politik kembali membayangi Roma, setelah Presiden Italia menolak Perdana Menteri Mario Draghi untuk mengundurkan diri.
Draghi mengatakan bahwa dia akan mengundurkan diri setelah partai politik dalam koalisi yang berkuasa menolak untuk berpartisipasi dalam mosi. Presiden Italia Sergio Mattarella menolak pengunduran diri Draghi dan memintanya untuk berbicara kepada Parlemen untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang situasi politik.
Hari ini, akan dirilis angka inflasi per Juni di Italia yang akan dijadwalkan dirilis pada pukul 09:00 pagi waktu setempat.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aaf/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nah Lho! Mayoritas Bursa Global Cerah, Cuma IHSG Anjlok Parah