Kalau Jual Emas Hari Ini, Anda Rugi Rp 16.000 per Gram

Robertus Andrianto & Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
06 July 2022 09:50
Emas Antam
Foto: Emas Antam

Jakarta, CNBC Indonesia - Melansir data dari situs resmi milik PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, emas batangan Logam Mulia harga hari ini (6/7/2022) turun Rp 12.000/gram menjadi Rp 977.000/gram. Sementara harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) juga turun Rp 16.000/gram menjadi Rp 853.000/gram.

"Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," jelas keterangan di situs Antam.

Harga emas Antam yang stabil disebabkan oleh gerak emas dunia yang kemarin turun 2,47% menjadi US$ 1.764,35/troy ons. Dollar Index (membandingkan greenback dengan enam mata uang utama) berada di 106,535 yang merupakan tertinggi dalam dua dekade. Hal ini membuat emas yang dibanderol dengan dolar menjadi kurang menarik karena lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.

Prospek emas dunia ke depan masih kurang cerah karena kenaikan suku bunga dan tampaknya investor lebih memilih dolar untuk lindung nilai.

"Ada alternatif yang lebih menarik untuk emas di lingkungan kenaikan suku bunga," kata Chris Gaffney, presiden pasar dunia di TIAA Bank.

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, tetapi suku bunga yang lebih tinggi untuk menjinakkan kenaikan inflasi meredupkan kilau emas yang tidak membayar bunga.

Kenaikan suku bunga acuan The Fed akan menarik investor untuk membeli dolar AS sehinggagreenbackmakin menjulang. Emas pun menjadi kurang menarik karena menjadi lebih mahal. Pun biaya pelung memegang emas batangan makin tinggi karena logam mulia itu bukan merupakan aset yang memberikan imbal hasil.

"Kenyataannyafund managerdan spekulan menaikkan taruhan jangka pendeknya terhadap emas sehingga emas kini kembali melemah. Jika emas terus melemah ke batas bawah US$ 1.800 maka kondisi tersebut bisa memicuselling," ujarnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(Robertus Andrianto)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Naik Cuma Sehari, Harga Emas Antam Turun Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular