Cek! Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 10.000/Gram

Jakarta, CNBC Indonesia - Akhir pekan ini (20/01/23) harga emas Antam. Harga emas di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung ukuran 1-gram terpantau naik Rp 10.000 menjadi Rp 1.039.000 per batang.
Sementara itu, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan Rp 945 ribu per gram. Harga tersebut juga naik Rp 10.000 dari perdagangan sebelumnya.
Harga emas Antam yang diperjualbelikan beragam dari segi ukurannya. Agar lebih jelasnya, simak data harga emas hari ini.
Kenaikan harga emas Antam ini selaras dengan harga emas global yang ditutup menguat kemarin. Terlebih nilai tukar rupiah juga terpantau melemah.
Harga emas terbang pada penutupan perdagangan Kamis (19/1/2023), ditutup di posisi US$ 1.931,39 per troy ons. Harga sang logam mulia melonjak 1,45%.
Penguatan ini berhasil menghentikan pelemahan tiga hari beruntun sebelumnya yang membuat emas terancam terdepak dari level psikologis US$ 1.900 per troy ons setelah berada di level tersebut sejak Jumat pekan lalu.
Analis Circle Squared Alternative Investments, Jeffrey Sica, mengatakan emas melambung karena ambruknya dolar Amerika Serikat (AS). Indeks dolar bergerak di kisaran 102,11 pada perdagangan kemarin, level terendahnya sejak Juni 2022.
"Dolar melemah dan ini adalah alasan utama mengapa emas menguat," tutur Sica, dikutip dari Reuters.
Harga emas juga menguat karena pelaku pasar juga mengkhawatirkan datangnya resesi setelah pejabat bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) terus menegaskan kebijakan hawkish-nya.
Sementara itu, mata uang garuda terpantau melemah melawan melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan kemarin.
Mata uang garuda kembali mencatatkan kinerja mengecewakan di tengah kode BI bahwa kenaikan suku bunga sudah berakhir. Melansir data Refinitiv, rupiah mengakhiri perdagangan di Rp 15.100/US$, melemah 0,1% di pasar spot.
Dengan BI yang kemungkinan tidak akan menaikkan suku bunga lagi, sementara bank sentral AS (The Fed) masih akan menaikkan suku bunga, kemungkinan dua kali lagi, maka spread suku bunga akan menyempit, dan ada risiko rupiah tertekan.
Emas sangat sensitif terhadap prospek suku bunga karena suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil, dan sebaliknya.
[Gambas:Video CNBC]
Naik Cuma Sehari, Harga Emas Antam Turun Lagi
(pap/pap)