Sudah Disanksi Hingga Default, Rubel Rusia Tetap Juara Dunia!

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
29 June 2022 11:35
Earns Moodys
Foto: Moody's (AP Photo/Mark Lennihan, File)

Lembaga pemeringkat kredit, Moody's Senin kemarin mengatakan pembayaran kupon obligasi yang melewati batas waktu adalah default. Moody's juga memperkirakan default akan kembali dialami Rusia.

"Default pembayaran kupon akan kembali terjadi," tulis Moody's dalam sebuah catatan yang dikutip Reuters.

Berdasarkan data dari Bloomberg, pembayaran kupon obligasi valas Rusia yang jatuh tempo di bulan ini sebesar US$ 400 juta.

Sebelum pekan ini, S&P 500 sebenarnya sudah menurunkan peringkat kredit obligasi valas Rusia menjadi "selective default" pada April lalu.

S&P memberikan peringkat "selective default" ketika yakin debitur mengalami gagal bayar obligasi spesifik, tetapi masih mampu memenuhi kewajiban pembayaran obligasi lainnya.

Saat itu, Rusia diperkirakan tidak bisa membayar membayar bunga obligasi berdenominasi dolar AS. Pada 4 April pembayaran obligasi berdenominasi dolar AS Rusia senilai US$ 650 juta jatuh tempo, dengan masa tenggang selama 30 hari.

Rusia secara mengejutkan mampu melakukan pembayaran dengan dolar AS senilai US$ 349 juta, tetapi masih kekurangan pembayaran bunga yang terakumulasi selama masa tenggang sebesar US$ 1,9 juta

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular