Emiten Taksi Blue Bird Bagi Dividen Rp 150 M

Market - Teti Purwanti, CNBC Indonesia
27 June 2022 15:08
Suasana di Stasin Pengisisan Bahan Bakar Gas (BBG). (CNBC Indonesia/Rahajeng Kusumo Hastuti) Foto: Suasana di Stasiun Pengisisan Bahan Bakar Gas (BBG). (CNBC Indonesia/Rahajeng Kusumo Hastuti)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Blue Bird Tbk (BIRD) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang salah satu keputusannya adalah menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 150,12 miliar.

Komisaris Utama Blue Bird, Noni Sri Ayati mengatakan, RUPST ini menetapkan pembagian dividen tunai yang berasal dari sebagian laba ditahan Perseroan yang belum ditentukan penggunaannya untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021.

"Sebesar Rp 150,1 miliar atau setara 6,72% dari seluruh laba ditahan yang akan dilaksanakan pada 22 Juli 2022. Sisanya akan dibukukan sebagai laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya," jelas Noni dalam keterangan resmi, Senin (27/6/2022).

Selain penetapan pembagian dividen, RUPST juga membahas sejumlah agenda, yaitu persetujuan atas laporan tahunan perseroan, termasuk laporan Direksi dan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2021, penunjukan akuntan publik independen untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasian perseroan dan entitas anak untuk tahun buku 2022, persetujuan atas perubahan dan pengangkatan kembali anggota Dewan Komisaris perseroan serta penetapan remunerasi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2022.

Dalam kesempatan yang sama, RUPST juga menyetujui pengangkatan kembali Gunawan Surjo Wibowo sebagai Komisaris perseroan, dan Rinaldi Firmansyah, MBA sebagai Komisaris Independen perseroan serta mengangkat 3 anggota Dewan Komisaris baru, yaitu Irjen Pol, (Purn.) Drs. Budi Setiyadi, SH, M.Si, Komjen Pol. (Purn.) Drs. Setyo Wasisto, SH dan Alamanda Shantika, S.Kom. S.Si, masing-masing sebagai Komisaris Independen Perseroan.

RUPST Blue Bird juga menetapkan remunerasi kotor bagi semua anggota Dewan Komisaris perseroan untuk tahun buku 2022, sama dengan keputusan RUPS Tahunan perseroan tahun 2019, yaitu keseluruhan maksimum sebesar Rp 5,65 miliar.

Selain itu, RUPST juga menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris perseroan untuk menetapkan besarnya remunerasi bagi seluruh anggota Direksi perseroan untuk tahun buku 2022 dan menetapkan pembagiannya diantara para anggota Direksi perseroan.

Dalam RUPST juga disetujui untuk menunjuk kembali KAP Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan, member of Crowe Global untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas Anak untuk tahun buku 2022.

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Sigit Djokosoetono menambahkan Bluebird berkomitmen untuk terus bertransformasi menyesuaikan kebutuhan pelanggan demi menghadirkan layanan yang aman, nyaman, dan dapat diandalkan.

BIRD telah menunjukkan keberhasilan strategi pertumbuhan jangka panjang yang mencakup pertumbuhan organik, menangkap peluang tren mobilitas ramah lingkungan melalui peremajaan dan pengadaan armada berbahan bakar gas alam terkompresi (CNG) dan mobil listrik di berbagai kota besar di Indonesia.

"Ekspansi layanan dengan menggandeng mitra strategis, serta meningkatkan efektivitas operasional Perseroan. Hal ini direalisasikan melalui pemanfaatan kekuatan neraca dan arus kas perusahaan serta memaksimalkan sinergi Group Bluebird," pungkas Sigit.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Digugat Rp 11 T, Blue Bird Bongkar Status Elliana Wibowo


(hps/hps)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading