Gelar Akad Massal KPR FLPP, BSI Bidik Pembiayaan Rp 1,5 T

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
23 June 2022 14:28
BSI Menggelar Akad Massal untuk 2.500 Nasabah KPR Sejahtera FLPP.
Foto: Dok: BSI

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Syariah Indonesia Tbk bersama Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menggelar akad massal bagi 2.500 nasabah program BSI KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Adapun nasabah program BSI KPR Sejahtera FLPP yang tersebar di 21 provinsi, 10 Region Office, dan 60 Kantor Cabang di Indonesia.

Direktur Sales & Distribution Bank Syariah Indonesia (BSI) Anton Sukarna mengatakan, hal ini sebagai upaya menjalankan program nasional FLPP untuk membantu masyarakat memiliki rumah subsidi sesuai prinsip syariah. Program ini juga menjadi komitmen BSI untuk bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan.

"Program BSI KPR Sejahtera FLPP merupakan bentuk partisipasi BSI dalam mendukung dan menjalankan program nasional sejuta rumah pemerintah melalui skema FLPP untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar dapat memiliki rumah dan tentunya tetap dalam koridor sesuai prinsip syariah," ujar Anton dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (23/6/2022).

Dia menambahkan, BSI berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam memberikan solusi kepada masyarakat agar dapat memiliki hunian yang layak. Di sinilah, tekan Anton, peran BSI sebagai bank syariah yang hadir menjadi solusi dan menjawab kebutuhan masyarakat.

Lebih lanjut dia mengatakan, BSI bertekad mengakselerasi penyaluran pembiayaan KPR Sejahtera FLPP yang ditargetkan mencapai Rp1,5 triliun pada 2022. Adapun sepanjang Januari hingga akhir Mei 2022, BSI telah menyalurkan 2.548 unit rumah FLPP dengan nilai penyaluran sebesar Rp 371 miliar.

"Kuatnya komitmen BSI untuk mendukung program pemerintah ini ditunjukkan dengan total realisasi penyaluran FLPP sejak 2012 sampai dengan 31 Mei 2022, yakni mencapai Rp 6,17 triliun atau 50.411 unit rumah dengan kualitas pembiayaan yang masih terjaga," ungkap Anton.

Untuk mencapai target 60 ribu nasabah dengan volume pembiayaan Rp 6,5 triliun, kata Anton, ekspansi pembiayaan BSI KPR Sejahtera FLPP digenjot melalui optimalisasi developer. Di samping itu, memperluas jaringan nasabah baru yang memiliki potensi pembiayaan rumah pertama melalui KPR Sejahtera FLPP.

"Salah satu strategi untuk mendorong penyaluran program BSI KPR Sejahtera FLPP yaitu lewat digitalisasi dan mengoptimalkan market share serta database nasabah existing yang ada dan membangun sinergi dengan developer terbaik dari setiap daerah untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Semoga dengan penyelenggaraan kegiatan akad massal ini dapat memberikan berkah, kebaikan dan faedah bagi kita semua masyarakat Indonesia," papar Anton. 

Sementara itu, Deputi Komisioner BP Tapera Ariev Baginda Siregar mengatakan, pihaknya mengapresiasi dukungan BSI dalam menyukseskan program pemerintah untuk penyaluran KPR Sejahtera FLPP yang menyasar masyarakat berpenghasilan rendah.

"Akad massal yang dilaksanakan hari ini menunjukkan kuatnya komitmen BSI sebagai salah satu bank yang digandeng BP Tapera dalam mendukung suksesnya penyaluran FLPP. Kami mendapat mandat untuk menyalurkan KPR Sejahtera FLPP sebesar Rp 23 triliun atau setara 200 ribu unit rumah untuk tahun 2022. Kerja sama dan sinergi yang kuat dengan seluruh stakeholder, termasuk BSI tentunya diharapkan mendukung tercapainya target penyaluran FLPP tersebut," ujar Arief.

Dia menjelaskan, program ini sebagai kelanjutan sinergi BSI dengan BP Tapera, di mana akad massal merupakan kali pertama di tahun ini. Sebelumnya, telah dilakukan akad sebanyak 1.500 nasabah pada April 2021 dan 550 nasabah pada Agustus 2021.

"BSI KPR Sejahtera FLPP menjadi fasilitas pembiayaan yang melengkapi beragam produk pembiayaan griya komersil yakni Griya Hasanah (plus Mabrur), Griya Hijrah, Griya Refinancing, dan yang terbaru adalah Griya Simuda," kata Ariev.

Sebagai informasi, BSI merupakan salah satu bank penyalur pembiayaan KPR terbesar di Indonesia. Sampai Mei 2022, penyaluran pembiayaan KPR BSI secara keseluruhan mencapai Rp 6,05 triliun atau mengalami pertumbuhan 12,83% secara year on year (yoy).

Potensi kepemilikan rumah pertama menjadi daya tarik bagi BSI untuk serius menggarap KPR Sejahtera FLPP sebagai salah satu fokus pembiayaan konsumer.

Saat ini, sebanyak lebih dari 3.000 proyek pengembang perumahan subsidi telah bekerja sama dengan BSI. Selain itu keunggulan lainnya seperti angsuran tetap, ringan, dan bebas biaya, seperti biaya appraisal dan provisi, serta proses mudah. 


(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Intip Profil Grandhis Helmi Harumansyah, Bos Baru BSI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular