Bos BSI (BRIS): Bank Syariah Tumbuh Lebih Baik Dibanding Konvensional

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
06 February 2025 16:50
Suasana nasabah saat menunggu layanan di Bank BSI di Kantor Cabang BSI Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Suasana nasabah saat menunggu layanan di Bank BSI di Kantor Cabang BSI Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia — Kinerja industri perbankan syariah tumbuh lebih tinggi dibandingkan bank konvensional pada tahun lalu. Berdasarkan catatan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), aset bank syariah naik 11,59% secara tahunan (yoy) per November 2024, sedangkan aset industri 7,93% yoy. 

Selaras dengan hal tersebut, pembiayaan bank syariah tumbuh 11,24% yoy, sedangkan kredit bank konvensional 10,79% yoy. Begitu pula dengan dana pihak ketiga bank syariah yang naik 12,84% yoy dan konvensional 7,54% yoy. 

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan hal tersebut membuat pangsa pasar bank syariah di Tanah Air naik. "Perkembangan industri perbankan maket share syariah tumbuh 8,06%, DPK jadi 7,99%," katanya dalam paparan kinerja kuartal IV-2024, Kamis (6/2/2025).

Sementara itu, BSI sepanjang 2024 membukukan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp 7 triliun sepanjang tahun 2024. Perolehan tersebut naik 22,83% yoy dari perolehan tahun 2023 sebesar Rp5,7 triliun.

Mengutip laporan keuangan BSI yang dipublikasikan di media massa, pencapaian tersebut tidak terlepas dari pendapatan setelah distribusi hasil sebesar Rp18,57 triliun, naik 8,25% yoy pada tahun 2024.

Pada fungsi intermediasi, pembiayaan BSI tercatat melesat 15,92% yoy menjadi sebesar Rp277,85 triliun pada periode yang berakhir Desember 2024.

Kualitas pembiayaan pun terjaga dengan rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) gross sebesar 1,90% dan NPF net sebesar 0,50% per Desember 2024.

Aset BSI pun tercatat meningkat 15,49% yoy menjadi Rp408,41 triliun pada akhir tahun 2024.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dongkrak Tabungan Haji Hingga Rp 20 T, BSI Siapkan Langkah Ini!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular