Kabar Pasar Hari Ini, Dari Calon Bos BEI Hingga Kasus Kresna

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Kamis, 23/06/2022 09:42 WIB
Foto: Suasana Bursa Efek Indonesia (BEI). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,85% ke 6.984,31 pada perdagangan Rabu (26/6/2022). IHSG kembali keluar dari level psikologis 7.000. Di pasar reguler investor asing mencatatkan net sell senilai hampir Rp 258 miliar.

Tak sedikit kabar pasar yang turut mewarnai pergerakan IHSG. Sama seperti kemarin, banyak kabar pasar yang turut mewarnai pergerakan IHSG hari ini, Kamis (24/6/2022). Berikut kabar pasar yang telah CNBC Indonesia rangkum.


Ada Transaksi Saham LINK di Pasar Negosiasi, Nilainya Rp 8 T

Nilai transaksi yang terjadi di pasar negosiasi ini juga terbilang tinggi. Sebanyak 18.167.352 lot saham LINK ditransaksikan di pasar negosiasi di harga Rp 4.800/unit. Total nilai transaksi mencapai Rp 8,72 triliun, Rabu (22/6/2022).

Transaksi terjadi tiga kali di pasar negosiasi dengan harga yang sama. Transaksi pertama melibatkan investor asing sebagai buyer dan seller dengan volume 10.177.661 lot.

Transaksi kedua pihak asing bertindak sebagai buyer dan domestik sebagai penjual dengan volume 2.486.530 lot.

Kemudian transaksi ketiga terjadi antar investor dometik dengan volume sebanyak 5.503.161 lot.

Jika melihat jumlah saham outstanding LINK sebanyak 2.863.195 lot, maka transaksi di pasar negosiasi tersebut mencapai 63,45% dari total saham LINK.

Unilever Tebar Dividen Rp 5,7 Triliun, Cek Tanggal Cairnya

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membagikan dividen final dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2021 sebesar Rp 84 per saham kepada sebanyak 38.150.000.000 saham atau setara Rp 3,2 triliun.

Selain itu, perusahaan juga membagikan dividen interim untuk tahun buku 2021 dari laba bersih sebesar Rp 66 per saham kepada pemegang 38.150.000.000 atau setara Rp 2,5 triliun.

Sehingga, dividen yang akan diterima oleh pemegang saham Perseroan untuk tahun buku 2021 seluruhnya berjumlah Rp 150 per saham setara Rp 5,7 triliun dari laba bersih. Pembayaran dividen final kepada pemegang saham yang berhak akan dilaksanakan selambatnya pada tanggal 13 Juli 2022.

Daftar 7 Konglomerat Pemilik Stasiun Televisi, Tajir Melintir

Bisnis penyiaran dan periklanan melalui stasiun televisi merupakan salah satu sektor ekonomi utama di Tanah Air. Meski pangsa pasarnya mulai tergerus dengan kehadiran beragam platform audio visual baru, bisnis televisi masih memberikan keuntungan yang signifikan dan membesarkan beberapa nama yang kemudian menjadi taipan terkaya di Indonesia.

Meski tidak semuanya memulai karier di Industri media atau menggenggam portofolio bisnis terbesar di Industri tersebut, setidaknya saat ini terdapat enam taipan RI yang memiliki stasiun TV di Tanah Air, baik itu yang tersedia gratis ataupun yang berbayar.

Berikut secara rinci daftar tujuh konglomerat pemilik stasiun televisi yang namanya dekat di telinga masyarakat RI.


(RCI/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat

Pages