Kabar Pasar Hari Ini, Ada Soal Gosip Dirut BEI yang Baru
Jakarta,CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lompat 0,97% ke 7.044,07 pada perdagangan Selasa (21/6/2022). Menariknya di saat IHSG mengalami apresiasi nyaris 1%, asing justru mencatatkan aksi jual atau net sell Rp 355 miliar di pasar reguler.
Saham MDKA dan BBRI menjadi yang paling banyak dilepas asing dengan net sell Rp 201 miliar dan Rp 63 miliar. Sedangkan saham BBNI dan TLKM justru paling diburu asing dengan net buy Rp 93 miliar dan Rp 56 miliar pada perdagangan kemarin.
Tentu banyak sekali kabar pasar yang membuat pergerakan IHSG seolah mengabaikan tindak tanduk investor asing. Sama seperti kemarin, berikut kabar pasar yang bakal mewarnai pergerakan IHSG hari ini, Rabu (22/6/2022).
Wow! Emiten Ini Dapat Dividen Jumbo Rp 872 M dari Anak Usaha
PT Rigs Tenders Indonesia Tbk (RIGS) memperoleh dividen dari anak usahanya, yakni PT Batuah Abadi Lines (BAL) senilai Rp 872,12 miliar. Direksi RIGS menyatakan bahwa ini merupakan pendapatan berupa dividen yang luar biasa sifatnya. Dividen ini didapatkan karena RIGS merupakan pemegang saham utama dari BAL.
"Hadi Sunarto yang merupakan presiden komisaris perseroan menjabat juga selaku komisaris di BAL dan Ibu Kartika Hadi yang merupakan presiden direktur perseroan menjabat juga selaku direktur utama BAL," terang direksi RIGS dalam keterbukaan informasi, Selasa (21/6/2022).
Dijelaskan pula bahwa dengan diperolehnya dividen, RIGS akan mendapatkan tambahan likuiditas yang nantinya akan digunakan untuk keperluan modal kerja perseroan. "Dampak penerimaan dividen terhadap posisi keuangan perseroan adalah kenaikan kas perseroan," lanjut direksi RIGS.
Arkora Hydro Garap EBT di RI, Pemanfaatannya Masih Rendah
Perusahaan di sektor energi baru dan terbarukan (EBT) dan calon emiten PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) memandang, potensi kekayaan alam Indonesia sangat besar, khususnya air yang bisa dimanfaatkan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Hal itu memicu perseroan untuk menggarap bisnis di bidang EBT lantaran dianggap memiliki prospek yang menggiurkan.
Direktur Utama ARKO Aldo Artoko mengatakan, berkaca dari negara maju, pengembangan elektrifikasi PLTA telah dilakukan secara maksimal. Selain energi yang ramah lingkungan, bisnis PLTA juga untuk mengatasi ketergantungan Indonesia terhadap energi fosil.
"Kalau kita lihat Eropa atau negara maju hampir seluruhnya mereka mengembangkan PLTA. Norwegia 100% listrik semua dari PLTA. Mereka punya sumber energi yang bersih dan udah murah. Ngga ada ketergantungan terhadap komoditas batu bara, minyak dan lain-lain," ujarnya di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (21/6/2022).
Erick Bicara Potensi Besar Ekonomi Digital RI: Rp 4.500 T!
Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan kalau hingga 2030 ekonomi digital Indonesia diperkirakan tumbuh 8 kali, lebih cepat dibandingkan APBN yang hanya bertumbuh 1,5 kali.
"Angka digital ekonomi kita, tumbuh 8 kali lebih cepat dari APBN yang 1,5 kali, kue ekonomi digital Rp 4.500 triliun dan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara pada 2030," jelas Erick dalam Kuliah Umum Kebangsaan Kerja Besar untuk Indonesia Maju di Bandung, Selasa (21/6/2022).
Oleh karena itu, Erick berharap masyarakat, terutama yang saat ini masih menjadi mahasiswa untuk bersiap. Menurut Erick, ekonomi digital saat ini masuk ke gelombang ketiga dan dia berharap Indonesia bukan hanya bisa jadi target pasar semata.
"Kita secara bersama-sama seperti pada masa awal Covid-19, mengambil peran masing-masing. Ada yang infrastruktur, ada yang membangun masyarakat digital, dan akselerasi digital," kata Erick.
(RCI/dhf)