
Kabar Pasar Hari Ini, Ada Soal Gosip Dirut BEI yang Baru

Satu Lagi, Anak Usaha BUMN Siap IPO di BEI
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan masih ada 1 anak usaha BUMN yang akan mencatatkan sahamnya di pasar modal. Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi mengungkapkan, pihaknya berharap anak usaha BUMN tersebut bisa dengan cepat memperoleh persetujuan untuk Initial Public Offering (IPO).
"Sudah ada 1 perusahaan anak bumn lagi yang ada di pipeline kami. Kita harapkan dalam waktu dekat sudah mendapatkan ijin," kata Hasan, dalam Capital Market Update di CNBC TV Selasa (21/6/2022).
Sayangnya, Hasan belum mau membeberkan siapa anak usaha BUMN yang akan IPO tersebut. Pasalnya saat ini perusahaan masih dalam proses menunggu perizinan.
BCA Kucurkan Rp 472 Miliar Untuk Eco Paper Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kucurkan pembiayaan sekitar Rp 472 miliar kepada PT Eco Paper Indonesia, anak usaha PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) untuk mendukung usaha dan investasi perusahaan tersebut di segmen ekonomi sirkular. BCA dan Eco Paper juga tengah menjajaki kemungkinan kerja sama lanjutan dalam pembiayaan hijau lainnya.
Direktur BCA John Kosasih mengatakan, ekonomi hijau sudah merupakan panggilan bersama yang penting bagi keberlangsungan bumi, untuk masa depan lebih baik bagi generasi mendatang. Pemerintah Indonesia juga telah mencanangkan ekonomi hijau tersebut sebagai sebuah mandatori yang wajib dilakukan oleh berbagai pihak.
Sebagai entitas nasional, BCA juga memiliki panggilan dan tanggung jawab yang sama untuk terlibat aktif dalam mengimplementasikan ekonomi hijau, terutama dengan menyediakan pembiayaan yang mendukung berbagai inisiatif ekonomi hijau tersebut.
"Usaha berbasis daur ulang tersebut menjadi sangat sentral dalam inisiatif ekonomi sirkular sehingga bahan baku yang masih layak pakai tersebut dapat diolah menjadi bernilai tinggi dan memberikan mata rantai ekonomi yang berkelanjutan. Ini sebuah contoh nyata yang patut diteladani," ujar John dalam keterangan resmi Selasa (21/6/2022).
BCA senantiasa aktif mewujudkan komitmen dalam pembangunan berkelanjutan dengan mengedepankan nilai-nilai environmental, social, and governance (ESG).
Top! Hermina & Astra Siap Kembangkan Ekosistem Kesehatan
Direktur Keuangan & Pengembangan Strategis PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), Aristo Setiawidjaja mengungkapkan, pihaknya bangga dengan masuknya PT Astra International Tbk (ASII) sebagai salah satu pemegang saham, meski porsi kepemilikannya masih minoritas di Hermina.
Iapun mengaku akan berkolaborasi dengan Astra untuk pengembangan healthcare ekosistem kedepan. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan bisnis perusahaan kedepan bisa lebih kuat lagi, khsusunya dalam sebuah ekosistem digital besar.
"Banyak hal yang akan kita eksplore untuk kembangkan healthcare ekosistem. Namun saat ini masih tahap awal," ujar Aristo dalam acara Capital Market Update di CNBC TV, Selasa (21/6/2022). Adapun salah satu bentuk kolaborasi yang sedang dibangun saat ini yakni menggabungkan sistem online dan ofline dalam satu ekosistem yang menguntungkan kedua belah pihak.
Disebut Jadi Dirut BEI, Siapa Iman Rachman?
Iman Rachman disebut terpilih menjadi Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) yang baru, menggantikan Inarno Djajadi yang masuk jajaran Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK). Lantas, siapa Iman Rachman? Seperti apa profilnya?
Iman Rachman saat ini masih menjabat sebagai Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero).
Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK-198/MBU/06/2020 tentang Pemberhentian dan Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina pada tanggal 12 Juni 2020.
Namun sebelum menjadi Direktur Pertamina, dikutip dari laman resmi Pertamina, Selasa (21/6/2022), Iman pernah menjabat sejumlah posisi direksi termasuk Direktur Utama PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (2019-2020), Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (2016-2018), dan Direktur Investment Banking PT Mandiri Sekuritas (2003-2016).
Iman menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat (1995), lalu meraih gelar Master of Business Administration in Finance dari Leeds University Business School, Leeds, West Yorkshire, Inggris (1997).
Meski Iman Rachman sendiri mengaku belum mendapat kabar dari OJK terkait hal ini, namun namanya tercatat dalam surat OJK yang beredar di kalangan pelaku pasar modal. "Yang pilih OJK. (Saya) belum (dapat kabar)," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Selasa (21/6/2022).
OJK telah menetapkan nama-nama calon anggota Direksi terpilih BEI masa jabatan 2022-2026 sebagai berikut:
Direktur Utama : Iman Rachman
Direktur Penilaian Perusahaan : IGD N Yetna Setia
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa : Irvan Susandy
Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan : Kristian Sihar Manullang
Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko : Sunandar
Direktur Pengembangan : Jeffrey Hendrik
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia : Risa Effennita Rustam
Berdasarkan isi surat yang beredar tersebut, susunan anggota Direksi BEI selanjutnya diangkat dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BEI.
[Gambas:Video CNBC]