Kronologi 6 Hari Brutal yang Membuat Bitcoin Babak Belur

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
19 June 2022 14:00
ATM Bitcoin di Krakow, Polandia
Foto: Tombol Beli Bitcoin terlihat di ATM Bitcoin di Krakow, Polandia, Senin (30/5/2022) pada 30 Mei 2022. (Photo by Beata Zawrzel/NurPhoto via Getty Images)

Rabu

Rabu sore, Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan 3,75 basis poin, yang merupakan kenaikan paling agresif sejak 1994. The Fed mengatakan langkah itu dilakukan dalam upaya untuk mengekang inflasi yang tinggi.

Harga kripto awalnya reli dipicu sentimen investor yang berharap Amerika Serikat bisa menghindari resesi. Namun, reli itu berumur pendek.

Kamis

Bitcoin turun menjadi sekitar US$ 20.000, ke harga yang belum pernah dilihatnya sejak akhir tahun 2020. Kerugian terkait erat dengan aksi jual di Wall Street, Dow Jones turun 700 poin ke level terendah dalam lebih dari setahun.

Tampaknya investor tidak dapat menghilangkan ketakutan akan resesi, dan beberapa mengatakan perlu waktu bagi cryptocurrency untuk pulih dari aksi jual aset berisiko.

Jumat dan Sabtu

Pembantaian di pasar kripto tidak menunjukkan tanda-tanda melambat, karena investor pemegang Bitcoin dan Ether melanjutkan aksi jual mereka dengan cepat hingga Sabtu sore.

Ini terjadi ketika dana lindung nilai kripto dan bisnis menghadapi pertanyaan yang berkembang tentang kebangkrutan.

(dem)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular