Yuk Baca Kabar Pasar, Dividen Unilever Hingga IPO HILLCON

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
16 June 2022 07:31
Layar Pergerakan Saham
Foto: Layar pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

6. ELSA Bidik Pendapatan Rp3,15 T Dari Jasa Hulu Migas

PT Elnusa Tbk (ELSA) memproyeksikan pendapatan dari jasa hulu minyak dan gas bumi hingga akhir 2022 sebesar Rp 3,15 triliun. Kontribusi terbesar berasal dari oilfield services sebesar Rp 1,9 triliun, sisanya dari geoscience & reservoir services senilai Rp 800 miliar, dan EPC-OM services sebesar Rp 350 miliar.

"EPC dan OM kita lakukan selektif proyek untuk memastikan pekerjaan yang kita lakukan bisa menghasilkan profit optimal," ujar Aditya Dewobroto, Vice President of Strategic Planning and Corporate Management ELSA, melalui pernyataan tertulisnya, Rabu (15/6/2022).

Pada sektor jasa hulu migas, ELSA tengah mengerjakan Survei Seismik 2D Vibroseis Jawa sepanjang 1000 Km dan masih berlangsung hingga September nanti. ELSA juga mengerjakan Survei Seismik 3D di Sumatera. "Kami juga melakukan Seismic 2D OBN Akuisisi, Processing & Reprocessing Data Area Selatan," ujarnya.

Pada Jasa EPC-OM, lanjut Dewo, ELSA mengerjakan penyisipan pipa bawah laut untuk main oil line XAP, Maintenance mechanical, electrical & instrument di BP Tangguh LNG Plant, Operation & maintenance penyaluran minyak jalur Talang Akar Pendopo dan South Palembang, Operation & Maintenance serta penanggulangan keadaan darurat - Pertamina Gas Operation Rokan.

"Pada jasa oilfield, kami tetap stabil mengerjakan pekerjaan workover termasuk didalamnya workover drilling menggunakan Hydraulic Workover Drilling di Blok Mahakam, mendukung pekerjaan drilling pada sumur eksplorasi di area Sangasanga menggunakan Rig-EMR01 dan semakin optimum mengerjakan pekerjaan drilling fluid services," ujarnya.

Pada Jasa distribusi & Logistik Energi untuk layanan transportasi, Elnusa mengelola 75 Terminal BBM, 1767 mobil tangki kelola, 11 Stasiun Pengisian Bahan Bakar/ Agen Premium Minyak Solar (APMS) dan mengelola transportasi BBM ke 2185 Pertashop di berbagai wilayah. Sementara untuk Depo Service mengelola 28 VHS, 19 Franco, 7 DPPU Aviasi dan 2 KSO untuk Adaro dan KSO TBBM Tanjung Pandan, mengelola Mini Depot LPG Amurang, 6 LTSA Automatic Tank Gauge (ATG) di berbagai wilayah, Inline Blending Adaro dan mengelola 1 SPBU, 2 SPPBE dan 1 SPPBE.

Sementara Jasa Penunjang Migas seperti Fabrication & Maintenance Services, Elnusa mengerjakan fabrikasi alat (Hydraulic Rig-14 dengan 100% desain mandiri, Pertashop & Mobil Tangki) serta layanan maintenance yang terintegrasi. Untuk layanan Marine Support Services. Perusahaan juga mengoperasikan 20 unit marine services, mengerjakan jasa Dredging di Blok Mahakam serta sukses menyediakan Swamp Work Barge untuk pekerjaan HWU Drilling.

"Terakhir pada Warehouse, Data Management & ICT Services, 100% terisi penuh untuk document & core storage dan general asset, National Data Repository Pusdatin ESDM, Manajemen data migas terintegrasi -PUDC dan mengerjakan sistem pemantauan manajemen pelabuhan terintegrasi untuk Pertamina," katanya.

7. Agresif! Bank Neo Rights Issue dan Bakal Punya Investor Baru

PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) berencana menambah modal dengan dua skema sekaligus, yakni dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue, serta tanpa HMETD.

Untuk rights issue, Bank Neo bakal menerbitkan sebanyak-banyaknya 5 miliar saham baru. Perseroan berencana meminta restu pemegang saham dalam RUPS Luar Biasa pada 21 Juli 2022.

"Dana yang diperoleh dari hasil PMHMETD VI, setelah dikurangi biaya-biaya terkait PMHMETD VI akan digunakan untuk meningkatkan modal kerja dalam rangka pengembangan usaha Perseroan," tulis prospektus, dikutip Rabu (15/6/2022).

Perseroan akan mendapatkan tambahan modal disetor yang akan digunakan untuk modal kerja sehingga dapat mengembangkan kegiatan usaha dan akan berdampak positif terhadap kondisi keuangan dan hasil usaha Perseroan.

Sedangkan untuk yang tanpa HMETD, Perseroan berencana untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) sebanyak- banyaknya 942.168.184 lembar saham atau 10% dari modal ditempatkan dan disetor.

PMTHMETD ini dapat dilaksanakan sekaligus atau bertahap dalam jangka waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak disetujui oleh RUPSLB Perseroan pada hari Kamis, tanggal 21 Juli 2022.

Dana yang diperoleh dari PMTHMETD setelah dikurangi biaya-biaya, seluruhnya akan dipergunakan oleh Perseroan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan.

"Sehubungan dengan PMTHMETD ini, Saham Baru Perseroan akan dikeluarkan kepada satu atau beberapa investor yang bermaksud memiliki Saham Baru Perseroan, yang pada tanggal diterbitkannya Keterbukaan Informasi ini belum ditentukan pihak-pihaknya sehingga belum dapat diungkapkan pada Keterbukaan Informasi ini," tulis prospektus.

8. WMPP Targetkan Pendapatan Tahun Ini Rp 7,1 Triliun

PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) menargetkan pendapatan pada tahun 2022 sebesar Rp 7,1 triliun dengan gross profit Rp 1,2 triliun secara konsolidasi. Sementara laba komprehensif konsolidasi ditargetkan sebesar Rp 498 miliar.

"Consolidated comprehensive income Rp 498 miliar, peningkatan dari tahun sebelumnya sekitar 60%," kata Direktur Keuangan WMPP Eko Agmi Andriana dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (15/6/2022).

Adapun target pendapatan tahun ini kontribusi terbesar dari usaha peternakan unggas mencapai 45%, naik dari periode 2021 sebesar 42%. Lalu kontribusi peternakan sapi diharapkan sebesar 30% pada 2022, meskipun target itu lebih rendah dari capaian tahun 2021 yang sebesar 35%.

Selanjutnya disusul kontribusi pendapatan dari daging sebesar 13% pada 2022 yang juga lebih rendah dari periode 2021 yang sebesar 15%. Perseroan juga menargetkan kontribusi pendapatan dari komoditas sebesar 10% pada 2022. Serta dari sektor konstruksi sebesar 2% pada 2022.

Per Maret 2022, penjualan perseroan naik sebesar 9,2% secara tahunan atau year on year menjadi Rp 1,10 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1 triliun. Beban pokok penjualan naik menjadi Rp 944,47 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp 867,93 miliar.

Sehingga, laba kotor perseroan tumbuh 11,73% menjadi Rp 157,63 miliar hingga kuartal I 2022 dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 141,07 miliar. Sementara, laba usaha perseroan naik 15,9% menjadi Rp 93,67 miliar dari kuartal I 2021 sebesar Rp 80,77 miliar.

Namun, laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 25,49% menjadi Rp 10,39 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp 13,95 miliar.

Perseroan memandang, dinamika sektor pangan dan komoditas pertanian masih akan terus tumbuh sering dengan kebutuhan dan permintaan konsumsi daging sapi dan produk unggas di Indonesia.

9. Unilever Bagikan Dividen Rp 84/Saham, Tunjuk Direksi Baru

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) bakal membagikan dividen sebesar Rp 84 per saham yang diambil dari laba bersih tahun buku 2021. Hal itu tertuang dalam hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, Rabu (15/6/2022).

Selain dividen, dalam RUPST tersebut terdapat beberapa agenda yang dibahas, termasuk di antaranya pengumuman hasil kinerja keuangan Perseroan pada kuartal 1 2022 (tidak diaudit), Pemaparan strategi jangka panjang dalam membangun pertumbuhan bisnis yang Purpose-Led dan Future-Fit, dan Pengesahan jajaran Direksi Perseroan yang baru.

"Sebagai upaya penguatan organisasi, Perseroan mengukuhkan jajaran kepemimpinan senior degan mengangkat sejumlah Direktur yang telah disahkan dalam RUPST hari ini," ujar Ira Noviarti, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk, Rabu (15/6/2022).

Jajaran direksi Perseroan yang baru diangkat adalah:

• Amaryllis Esti Wijono sebagai direktur kategori Nutrition.

• Anindya Garini Hira Murti Triadi sebagai direktur kategori Ice Cream,

• Sandeep Kohli sebagai direktur kategori Beauty & Wellbeing.

• Shiv Sahgal sebagai direktur kategori Home Care

• Vivek Agarwal sebagai direktur keuangan.

(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular