Pyridam Akusisi Perusahaan Era Revolusi, Ethica, Rp 163 M

CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
Senin, 13/06/2022 12:15 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) bakal mengakuisisi PT Ethica Industri Farmasi. Ini adalah perusahaan farmasi yang sudah didirikan sejak era revolusi nasional puluhan tahun silam.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Senin (13/6/2022), mekanisme akuisisinya bakal dilakukan dengan cara pembelian 41,93 juta saham seri B dan 7,4 juta saham seri A atau setara 100% dari modal ditempatkan dan disetor dalam Ethica Industri yang dimiliki oleh Fresenius Kabi AG dan Fresenius Kabi
Deutschland GmbH.

Sehingga, PYFA bakal memiliki Ethica Industri sebesar 100% secara langsung maupun tidak langsung. Kepemilikan secara tidak langsung lantaran dalam akuisisi ini juga melibatkan anak usaha PYFA, PT Pyfa Sehat Indonesia, yang mengakuisisi 420 saham seri A atau mewakili 0,001% saham Ethica Industri.


"Sebab, nilai transaksi berdasarkan sale purchase agreement (SPA) sebesar Rp 163,46 miliar, atau setara 97,82% dari nilai ekuitas PYFA."Pyridam Farma

Semua pihak yang terlibat dalam transaksi itu telah menandatangani perjanjian jual beli saham pada 30 Mei 2022. Transaksi ini merupakan transaki material. "Sebab, nilai transaksi berdasarkan sale purchase agreement (SPA) sebesar Rp 163,46 miliar, atau setara 97,82% dari nilai ekuitas PYFA," seperti dikutip dari keterbukaan informasi.

PYFA menerbitkan surat utang bertajuk Obligasi Berkelanjutan I PYFA beberapa waktu lalu. Target dana yang dihimpun melalui aksi korporasi ini mencapai Rp 1,2 triliun. Sebagai tahap pertama, PYFA bakal menerbitkan senilai Rp 400 miliar terlebih dahulu. Emisi tahap pertama ini memiliki tenor selama lima tahun dengan kupon 9,50% per tahun.

Sekitar 90% dana hasil obligasi akan digunakan sebagai modal ekspansi. Dari alokasi ini, sebesar 88,9% akan PYFA gunakan untuk akuisisi perusahaan baik yang bergerak di segmen kesehatan atau food and beverages.

Kemudian, sebesar 8,3% dari alokasi tersebut akan digunakan untuk pembelian mesin dan peralatan penunjang fasilitas produksi.

PYFA juga bakal menyisihkan 1,94% dari total perolehan obligasi tahap pertama untuk pembaruan teknologi. Kemudian, sisa 0,83% akan digunakan untuk renovasi gedung. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja.

Nah, dana hasil penerbitan obligasi itu yang digunakan PYFA sebagai sumber dana untuk akuisisi Ethica.

Asal tahu saja, Ethica merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum dan perundang-undangan negara Republik Indonesia dengan nama PT Ethica Industri Farmasi, dan berdomisili di Jakarta Timur. EIF didirikan berdasarkan Akta No. 124, tanggal 30 November 1946, dibuat di hadapan Meester Nicolaas August Mispelblom van Altena, Notaris di Batavia (sekarang Jakarta) dan berdasarkan Deze acte behoort bij het besluit van den directeur van Justie (sekarang MenkumHAM) tanggal 16 Desember 1946 No. J.A. 5/6/22, didaftarkan pada Griffie van het Landgerect te Batavia (Kantor Pengadilan Negeri Jakarta) No. 60 tanggal 30 Desember 1946 dan telah diumumkan dalam Javasche Courant (State Gezette) No. 3 tanggal 10 Januari 1947.


(dhf/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Perang Masih Panas, Bisnis Packaging Kertas Bersiap Antisipasi