
Simak! PMN Garuda, Dividen CMRY-ACES Hingga Delisting POOL

7. Simak! Begini Langkah GoTo Menuju Profitabilitas
GoTo adalah hasil merger dari perusahaan teknologi dengan valuasi paling tinggi di Indonesia serta e-commerce, Gojek dengan Tokopedia.
Sayangnya, GoTo belum mencatatkan keuntungan. Per kuartal I-2022, GoTo masih mencatatkan rugi sebesar Rp 6,47 triliun, membesar dari rugi pada kuartal yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,81 triliun.
Meski begitu, Wei-Jye Jacky Lo, Direktur Keuangan GoTo mengatakan kalau perusahaan sudah memiliki peta jalan yang jelas untuk menuju profitabilitas yang didukung strategi optimalisasi dan monetisasi yang dijalankan.
"Hasil dari optimalisasi dan monetisasi sudah bisa dilihat dengan peningkatan margin yang meningkat pada kuartal I 2022 dibandingkan dengan kuartal IV 2021," jelas Wei-Jye dalam Annual Public Expose GoTo secara virtual, Jumat (10/6/2022).
Margin kontribusi pada kuartal I 2022 dan margin EBITDA yang disesuaikan meningkat. Selain itu, peningkatan juga bisa dilihat dengan tumbuhnya pendapatan dengan GTV GoTo.
Pendapatan bruto GoTo terus bertumbuh, yakni mencapai 53% dari Rp 3,4 triliun pada kuartal I 2021 menjadi Rp 5,2 triliun pada kuartal I 2022.
Ke depannya, GoTo akan terus melakukan optimalisasi pengeluaran untuk mendukung pertumbuhan serta tujuan investasi di perusahaan, serta agar bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, driver, dan pedagang.
"Peningkatan efisiensi bisnis yang disertai strategi pertumbuhan solid, akan mengakselerasi langkah menuju profit. Buktinya kami sudah mencatatkan margin positif di Indonesia pada Februari-Maret 2022," jelas Wei-Jye.
Berdasarkan laporan keuangan laba rugi perseroan, pada kuartal I 2022, GoTo masih mencatatkan rugi. Rugi bersih GOTO tercatat meningkat lebih dari 3,5x pada kuartal I-2022 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
8. GGRP Resmikan Mesin LSM Senilai Rp 1 Triliun
PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) meresmikan mesin Light Section Mill (LSM) senilai Rp 1 triliun. Peresmian tersebut merupakan komitmen GRP dalam memenuhi kebutuhan baja dalam negeri, khususnya jenis H Beam (I-H Section).
Dalam peresmian ini, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pihaknya sangat senang akan upaya yang telah dilakukan GRP. Hal ini menjadi bukti dukungan kuat dari GRP terhadap industri baja dalam negeri.
"Saya ikut senang, sehingga kita bisa pakai produk-produk dalam negeri dan menjaga agar bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Saya ucapkan selamat kepada GRP, semoga produk-produknya bisa sustainable dan dapat diterima," ujar Agus Gumiwang dalam sambutannya.
Dia menambahkan, saat ini industri baja dianggap sebagai mother of all industry, karena seluruh kebutuhan hilir dari sektor transportasi, konstruksi, alat berat, elektronik, dan lain-lain. membutuhkan produk-produk logam, besi, baja.
"Tentu perusahaan GRP mempunyai peran yang cukup penting," terangnya.
Sementara itu, Presiden Direktur GRP Abednedju Giovano Warani Sangkaeng mengatakan peluncuran ini merupakan wujud komitmen GRP dalam memenuhi kebutuhan baja dalam negeri sekaligus sebagai upaya perusahaan untuk mendukung Presiden Joko Widodo guna mengurangi ketergantungan barang impor dan bangga dengan memakai produk dalam negeri.
"Diharapkan penambahan kapasitas produksi baja GRP cukup untuk memenuhi kebutuhan domestik," jelasnya.
9. Dear Investor, Cimory Tebar Dividen Rp 500 M! Simak Jadwalnya
Emiten produsen susu dan produk olahannya PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) alias Cimory, bakal membagikan Dividen Tunai sejumlah Rp 500 miliar atau 63,27% dari Laba Bersih tahun buku 2021.
Seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Minggu (12/6/2022), dividen tunai tersebut setara Rp 63,01 per saham.
Hal itu tertuang dalam hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang telah digelar pada 9 Juni 2022. Adapun Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2021 seluruhnya sebesar Rp 790,2 miliar.
Selain untuk dividen, perseroan juga akan menyisihkan sebagai cadangan sebesar Rp 15,87 miliar. Sisa Laba Bersih akan ditambahkan pada Laba Ditahan untuk pengembangan kegiatan usaha Perseroan.
Simak jadwal lengkap pembagian dividen CMRY berikut ini.
Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen):
• Pasar Reguler dan Negosiasi : 17 Juni 2022
• Pasar Tunai : 21 Juni 2022
Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen):
• Pasar Reguler dan Negosiasi : 20 Juni 2022
• Pasar Tunai : 22 Juni 2022
Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak Dividen (Recording Date): 21 Juni 2022
Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2021: 28 Juni 2022
10. XL Axiata Dapat Pinjaman Rp 1,9 T, Mau Digunakan Untuk Ini
Operator seluler PT XL Axiata Tbk (EXCL) memperoleh fasilitas pinjaman bergulir tanpa komitmen dari MUFG Bank Ltd (Jakarta Branch) sebesar Rp 1,9 triliun.
Corporate Secretary EXCL Ranty Astari Rachman menyatakan, PT XL Axiata Tbk telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman tersebut pada 9 Juni 2022.
Dalam keterbukaan informasi dikutip Minggu (12/6/2022), pinjaman sebesar Rp 1,9 triliun tersebut memiliki jangka waktu 18 bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian.
"Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan Perseroan untuk keperluan umum perusahaan, termasuk aksi korporasi dan/atau belanja modal," tulis Ranty.
Sebelumnya pada April lalu, PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengumumkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2022. Salah satu yang disetujui adalah pembagian dividen untuk pemegang saham sebesar Rp 552 miliar atau 50% dari laba pada tahun 2021.
Jumlah dividen tersebut persisnya adalah Rp 552.075.000.000 atau setara dengan Rp 51 per lembar saham. Selain dividen, laba bersih juga dialokasikan Rp 100 juta sebagai cadangan umum. Sementara itu sisanya sebesar Rp 735.632.000.000 dicatat dalam saldo laba ditahan dalam rangka mendukung pengembangan usaha Perseroan.
11. Ace Hardware Bagikan Dividen Rp 20,59/Saham, Ini Jadwalnya
Emiten ritel perlengkapan rumah PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) bakal membagikan total dividen sebesar Rp 352,5 miliar atau Rp 20,59 per saham, yang berasal dari laba bersih 2021.
Untuk diketahui pada 2021, Ace Hardware membukukan laba bersih sebesar Rp 704,38 miliar.
Perseroan telah menyampaikan rencana pembagian Dividen Tunai untuk periode tahun buku 2021 sesuai dengan hasil RUPS Tahunan tanggal 08 Juni 2022, kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).
Simak jadwal lengkap pembagian dividen ACES, seperti tertuang dalam keterbukaan informasi, dikutip Minggu (12/6/2022).
Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 16 Juni 2022
Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 17 Juni 2022
Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 20 Juni 2022
Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 21 Juni 2022
Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 20 Juni 2022 pukul 16.00 WIB
Tanggal Pembayaran Dividen: 8 Juli 2022
12. Sudah Digembok 2 Tahun, Saham POOL Terancam Didepak Bursa
Saham PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL) terancam didepak dari Bursa Efek Indonesia (BEI) alias delisting. Saat ini saham POOL tercatat di papan pengembangan.
"Masa suspensi saham PT Pool Advista Indonesia Tbk (Perseroan) telah mencapai 24 bulan pada tanggal 10 Juni 2022," tulis pengumuman BEI dikutip Minggu (12/6/2022).
Seperti diketahui, berdasarkan peraturan Bursa, Bursa dapat menghapus saham Perusahaan Tercatat apabila mengalami dua hal.
Pertama, mengalami kondisi, atau peristiwa, yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha Perusahaan Tercatat, baik secara finansial atau secara hukum, atau terhadap kelangsungan status Perusahaan Tercatat sebagai Perusahaan Terbuka, dan Perusahaan Tercatat tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai.
Kedua, saham Perusahaan Tercatat yang akibat suspensi di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, hanya diperdagangkan di Pasar Negosiasi sekurang-kurangnya selama 24 bulan terakhir.
Adapun, Susunan Pemegang Saham perseroan per 31 Mei 2022 adalah PT Advista Multi Artha sebanyak 3,29% dan masyarakat 96,71%.
(vap/vap)[Gambas:Video CNBC]