Tanpa Kode-kodean, ECB Bakal Kerek Suku Bunga Bulan Depan

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
10 June 2022 13:15
Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde, (kanan) berbicara dengan Menteri Ekonomi Finlandia Katri Kulmuni
Foto: Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde, (kanan) berbicara dengan Menteri Ekonomi Finlandia Katri Kulmuni (AP Photo/Francisco Seco)

"Tsunami" inflasi tengah melanda beberapa negara membuat bank sentralnya bertindak agresif menaikkan suku bunga. Bank sentral Inggris sudah 4 kali menaikkan suku bunga menjadi 1%.

Kemudian bank sentral Australia, menaikkan suku bunga dalam 2 bulan beruntun, dan keduanya mengejutkan pasar dengan kenaikan yang lebih tinggi dari ekspektasi. Suku bunga di Australia saat ini sebesar 0,85%, naik dari sebelumnya 0,1% yang merupakan rekor terendah sepanjang sejarah.

Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed tentunya menjadi yang paling agresif. Pada bulan lalu The Fed menaikkan suku bunga 50 basis poin menjadi 0,75% - 1%, dan di akhir tahun nanti diperkirakan akan mencapai 2,75% - 3%, atau naik 200 basis poin lagi.

ECB juga dikatakan perlu melakukan hal serupa agar mampu meredam inflasi. Randall Kroszner, profesor ekonomi di University of Chicago yang juga mantan dewan gubernur The Fed menyatakan sangat penting bagi ECB untuk segera mulai menaikkan suku bunga.

"Inflasi sangat tinggi dan berisiko mengakar, kecuali jika ECB segera bertindak, menaikkan suku bunga lebih agresif lagi dan memberikan pernyataan yang jelas akan melakukan hal tersebut," kata Kroszner, sebagaimana dilansir CNBC International.

Meski demikian, Kroszner juga mengakui jika situasi ECB lebih sulit ketimbang bank sentral lainnya, akibat adanya perang di Ukraina.

"Banyak yang harus mereka perhatikan, ada banyak tekanan negatif datang dari perang, sanksi, ketidakpastian dan pelambatan ekonomi meski suku bunga tidak dinaikkan. Tetapi ada tekanan inflasi yang sangat jelas, mereka harus segera bertindak," uar Kroszner.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular