
Dari Ekspansi Hingga Delisting, Berikut Kabar Pasar Hari Ini

Grup Salim Caplok BRMS dari Grup Bakrie, Beneran Nih?
Grup Salim diisukan mengakuisisi perusahaan tambang milik Grup Bakrie yaitu PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).
Desas-desus tersebut santer terdengar di kalangan pelaku pasar sejak lama sehingga banyak yang mempelesetkan singkatan BRMS menjadi Bumi Resources Milik Salim. Beredarnya kabar tersebut juga turut mengerek naik harga saham BRMS.
Data perdagangan mencatat nilai kapitalisasi pasar BRMS naik 91,38% secara year to date (ytd) dan melesat 122% dalam satu tahun terakhir.
Grup Salim diduga masuk melalui Emirates Tarian Global Ventures per tanggal 18 Januari 2022, di mana Salim menggenggam 24,55% saham BRMS.
Gelar RUPS 30 Juni, Tiphone Mobile Mau Ganti Nama, Jadi Apa?
Emiten distributor produk telekomunikasi PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 30 Juni mendatang.
Ada tujuh agenda dalam RUPST tersebut, salah satu di antaranya adalah persetujuan perubahan nama perseroan. Lalu ada juga agenda perubahan susunan pengurus perseroan.
Untuk diketahui, Bursa Efek Indonesia (BEI) baru saja membuka 'gembok' alias penghentian sementara perdagangan saham (suspensi) TELE per Selasa (7/6/2022) kemarin.
Sebelumnya, saham dan obligasi PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (Perseroan) telah disuspensi di Seluruh Pasar selama 18 bulan (per 10 Desember 2021) dan masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada tanggal 10 Juni 2022.
Artinya, saham TELE nyaris disuspensi selama dua tahun. Saham TELE pun terancam delisting alias didepak dari Bursa. Saat ini saham TELE tercatat di papan utama BEI.
Lebih Cepat! Merdeka Copper Setop Buyback Mulai Hari Ini
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) telah mengakhiri masa pembelian kembali (buyback) saham per hari ini, 8 Juni 2022. Berakhirnya masa buyback yang dilakukan ini lebih awal dari periode yang dijadwalkan, yakni pada 25 November 2022.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pemegang saham emiten sektor tambang tersebut menyetujui pelaksanaan buyback saham melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar pada 25 Mei 2021.
"Perseroan telah menyelesaikan buyback saham sebanyak 8.597.100 lembar saham yang dilakukan pada bulan Mei 2022," kata Sekretaris Perusahaan merdeka Copper Gold, Adi Adriansyah Sjoekri dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (8/6/2022).
Sebelumnya, perseroan melakukan buyback sebanyak-banyaknya atas 1 persen saham dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh dengan alokasi dana sebanyak-banyaknya Rp 530 miliar. Buyback ini akan dilangsungkan dalam waktu paling lama 18 bulan sejak RUPS disetujui atau pada tanggal 25 November 2022.
Unilever Jual Aset, Tapi Nggak Mahal, Cuma Rp 84 M
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berencana melakukan pengalihan aset dari kategori teh kepada Ekaterra Gulf FZE yang sebelumnya bernama Unilever Tea Gulf FZE senilai EUR 5.494.000 .
Keduanya telah menandatangani perjanjian pengalihan aset pada 12 November 2021, sebagaimana diubah pada 23 Mei 2022 dengan perubahan terhadap ketentuan yang disepakati.
"Berdasarkan aksi tersebut, Ekaterra akan melakukan pembayaran kepada perseroan sebesar EUR 5.494.000. Sementara penggunaan aset bisnis oleh perseroan berdasarkan perjanjian penggunaan aset, perseroan tidak dikenakan biaya apapun," ungkap manajemen Unilever Indonesia dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu, (8/6/2022).
Nilai transaksi itu setara Rp 84,8 miliar (kurs Rp 15.436 per EUR) atau tidak melebihi 20% dari ekuitas perusahaan tahun buku 221 sebesar Rp 4,32 triliun.
(RCI/dhf)