
Kabar Pasar Hari Ini, Ada Soal Super Dividen Panin

Ada 33 Emiten Tambah Modal via Rights Issue Total Rp 25,2 T
Sampai dengan 3 Juni 2022, pada pipeline rights issue Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini terdapat 33 perusahaan yang berencana melakukan rights issue dengan perkiraan dana yang akan dihimpun sebesar Rp 25,2 triliun.
Hal itu diungkapkan I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan BEI kepada media, Senin (6/6/2022).
Sedangkan pada pipeline pencatatan Efek Bersifat Utang dan Sukuk terdapat 36 emisi yang rencananya akan diterbitkan oleh 30 perusahaan dengan perkiraan total dana yang akan dihimpun sebesar Rp 44,9 triliun.
Untuk sektor-sektor perusahaan yang berada dalam pipeline pencatatan Efek Bersifat Utang dan Sukuk adalah sebagai berikut.
43 Perusahaan Siap Melantai di BEI, Ada Blibli?
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sampai dengan 6 Juni 2022, terdapat 43 perusahaan yang berada dalam pipeline pencatatan saham BEI dengan total dana yang direncanakan sebesar Rp 14,1 triliun.
Hal tersebut diungkapkan oleh I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan BEI kepada media, Senin (6/6/2022).
Meski demikian, Nyoman tidak merinci apakah terdapat Blibli dalam pipeline IPO tersebut. Nyoman hanya merinci jumlah perusahaan per sektor. Adapun rincian sektornya sebagai berikut.
23 Broker Ternyata Sudah Tak Beroperasi, Ini Daftarnya
Sebanyak 23 broker atau perusahaan sekuritas ternyata diketahui sudah tidak beroperasi atau mengalami suspensi. Sebagian di antaranya disebabkan Surat Persetujuan Anggota Bursa (SPAB)-nya telah dicabut oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
Di antara 23 broker tersebut yang SPAB-nya telah dicabut setidaknya termasuk PT OSO Sekuritas Indonesia (d/h PT OSO Securities, d/h PT Kapita Sekurindo), PT Kresna Sekuritas (d/h PT Kresna Securities), PT Citigroup Sekuritas Indonesia (d/h PT Citigroup Securities Indonesia), PT Pratama Capital Sekuritas, PT Pool Advista Sekuritas, PT Magenta Kapital Sekuritas Indonesia, dan PT Corpus Sekuritas Indonesia.
Rincian broker lainnya ada di sini.
(RCI/dhf)[Gambas:Video CNBC]