23 Broker Ternyata Sudah Tak Beroperasi, Ini Daftarnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 23 broker atau perusahaan sekuritas ternyata diketahui sudah tidak beroperasi atau mengalami suspensi. Sebagian di antaranya disebabkan Surat Persetujuan Anggota Bursa (SPAB)-nya telah dicabut oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
Di antara 23 broker tersebut yang SPAB-nya telah dicabut setidaknya termasuk PT OSO Sekuritas Indonesia (d/h PT OSO Securities, d/h PT Kapita Sekurindo), PT Kresna Sekuritas (d/h PT Kresna Securities), PT Citigroup Sekuritas Indonesia (d/h PT Citigroup Securities Indonesia), PT Pratama Capital Sekuritas, PT Pool Advista Sekuritas, PT Magenta Kapital Sekuritas Indonesia, dan PT Corpus Sekuritas Indonesia.
Sedangkan, untuk PT Dhanawibawa Sekuritas Indonesia, berdasarkan hasil pemeriksaan Bursa, ditemukan bahwa nilai MKBD Perusahaan tidak memenuhi ketentuan nilai minimum MKBD yang dipersyaratkan.
"Berkenaan dengan hal tersebut, maka dengan ini diumumkan bahwa terhitung sejak sesi I Perdagangan tanggal 4 Mei 2021, PT Dhanawibawa Sekuritas Indonesia tidak diperkenankan melakukan aktivitas perdagangan di Bursa sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut dan dikenakan sanksi Denda sebesar Rp 178.000.000," tulis pengumuman Bursa.
Berikut adalah daftar 23 broker yang sudah tidak beroperasi atau mengalami suspensi, beserta kode brokernya:
- AD - Oso Sekuritas Indonesia
- AY - Finan Corpindo Nusa
- BD - Indo Mitra Sekuritas
- BJ - Andalan Artha Advisindo Sekuritas
- BM - Overseas Securities
- BP - Bapindo Bumi Sekuritas
- CG - Citigroup Sekuritas Indonesia
- CM - Optima Kharya Capital Securities
- DG - Tiga Pilar Sekuritas
- DS - Dinar Securities
- FM - Onix Capital
- HK - Brent Securities
- KC - Majapahit Securities
- KS - Kresna Sekuritas
- KW - Corpus Sekuritas Indonesia
- LK - Recapital Sekuritas Indonesia
- PI - Magenta Kapital Sekuritas Indonesia
- PK - Pratama Capital Sekuritas
- QA - Pool Advista Sekuritas
- SM - Sinergi Millenium Sekuritas
- TA - Magnus Capital
- TX - Dhanawibawa Sekuritas Indonesia
- WW - Jakarta Securities
[Gambas:Video CNBC]
Meroket 244%, BEI Gembok Saham Hotel Sahid (SHID)
(vap/dhf)