Tiket ke Singapura Tembus Rp 10 Juta, Dolarnya Juga Mahal!

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
Selasa, 31/05/2022 11:35 WIB
Foto: Dolar Singapura (REUTERS/Thomas White)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tiket pesawat dari Jakarta ke Singapura membuat heboh di dalam negeri. Bagaimana tidak, untuk perjalanan pulang pergi Jakarta - Singapura kini bisa mencapai Rp 8-10 juta. Padahal sebelumnya hanya berkisar antara Rp 2 - 3 juta, dengan maskapai full servis.

"Ke Singapura one way dengan low cost bisa Rp 3 - 5 juta sehingga pulang pergi mencapai Rp 6 - 10 juta, padahal dulu tiket pulang-pergi (PP) dengan full service carrier hanya Rp 2 - 3 juta," kata Ketua Umum DPP Astindo, Pauline Suharno, kepada CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.

Di saat yang sama, nilai tukar dolar Singapura juga cukup mahal. Pada perdagangan Selasa (31/5/2022) pukul 10.16 WIB dolar Singapura diperdagangkan di kisaran Rp 10.650/US$. Posisi tersebut nyaris stagnan dibandingkan dengan penutupan perdagangan Senin, tetapi berada di dekat level tertinggi dalam lebih dari 3 bulan terakhir.


Melonjaknya harga tiket pesawat menurut Pauline disebabkan naiknya biaya avtur, hingga peningkatan permintaan penerbangan secara signifikan setelah pembukaan border. Selain itu, frekuensi penerbangan juga belum seimbang imbas pandemi.

"Karena avtur naik sehingga terjadi kenaikan fuel surcharge, frekuensi penerbangan juga belum normal seperti dulu, hingga lack of staff," jelasnya.

Sementara itu dolar Singapura semakin mahal setelah Otoritas Moneter Singapura (Monetary Authority of Singapore/MAS) mengetatkan kebijakan moneter sebanyak 3 kali sejauh ini, di bulan Oktober tahun lalu, Januari tahun ini dan April.

Tidak hanya semakin menguat, volatilitas dolar Singapura juga mengalami peningkatan.

Untuk diketahui, di Singapura, tidak ada suku bunga acuan, kebijakannya menggunakan S$NEER (Singapore dollar nominal effective exchange rate), yang terdiri dari kemiringan (slope), lebar (width) dan titik tengah (centre).

Kebijakan moneter, apakah itu longgar atau ketat, dilakukan dengan cara menetapkan kisaran nilai dan nilai tengah dolar Singapura terhadap mata uang negara mitra dagang utama. Kisaran maupun nilai tengah itu tidak diumbar kepada publik.

Slope berfungsi membuat penguatan/penurunan dolar Singapura lebih cepat/lambat. Ketika slope dinaikkan, maka dolar Singapura bisa menguat lebih cepat, begitu juga sebaliknya.

MAS sejauh ini sudah 3 kali menaikkan slope, dan sekali menaikkan centre pada bulan lalu.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG dan Rupiah Kompak Menguat, Ada Apa?