Jelang Akhir Pekan, Bursa Eropa Dibuka Ceria

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
27 May 2022 14:31
A shares trader reacts at the stock exchange in Frankfurt, Germany, March 23, 2018. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Foto: EUTERS/Kai Pfaffenbach

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa di sesi awal diperdagangkan lebih tinggi pada Jumat (27/5/2022) dan menuju pada pekan yang positif, di mana kekhawatiran akan pengetatan kebijakan moneter mereda.

Indeks Stoxx 600 di awal sesi menguat 0,4% ke level 440,21 di mana saham emiten perbankan melesat 1% dan menjadi pemimpin kenaikan. Namun, saham emiten utilitas terkoreksi 0,4%.

Hal yang serupa terjadi pada indeks DAX Jerman terapresiasi 55,03 poin atau 0,39% ke 14.288,44 dan indeks CAC Prancis naik tipis 0,43% ke level 6.438,22. Indeks FTSE Inggris menguat 0,04% ke level 7.568,07.

Pada Kamis (26/5), bursa saham Eropa ditutup lebih tinggi dibantu oleh Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak yang mengumumkan langkah-langkah untuk membantu krisis biaya hidup, termasuk mengeluarkan "windfall tax" atau pajak tak terduga atas keuntungan perusahaan minyak dan gas.

Tidak hanya itu, Forum Ekonomi Dunia juga berakhir kemarin, di mana para pemimpin politik dan bisnis bertemu di Davos, Swiss untuk mendiskusikan permasalahan ekonomi global. Beberapa prediksi suram dilaporkan, terutama untuk Eropa, yang oleh banyak analis dianggap rentan terhadap resesi.

Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) diperdagangkan lebih rendah di pra-pembukaan perdagangan hari ini, setelah di sesi sebelumnya menguat dan membuat indeks S&P 500 menghentikan penurunannya selama tujuh pekan beruntun.

Bursa saham di Asia Pasifik bergerak menguat di perdagangan hari ini, di mana indeks Hang Seng Hong Kong melonjak 3%. Saham Alibaba melesat setelah melaporkan kinerja keuangan yang melampaui ekspektasi pasar pada kuartal sebelumnya.

Investor di wilayah Eropa akan disibukkan dengan rilis data ekonomi dari Produk Domestik Bruto (PDB) Perancis kuartal I-2022 dan data ritel dari Spanyol di bulan April.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aaf/aaf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nah Lho! Mayoritas Bursa Global Cerah, Cuma IHSG Anjlok Parah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular