Sritex Terancam Delisting Hingga Launching Allo Bank Hari Ini

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
20 May 2022 08:16
Suasana Bursa Efek Indonesia (BEI).  (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Suasana Bursa Efek Indonesia (BEI). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat dibuka terkoreksi lebih dari 2% di awal perdagangan akhirnya sukses rebound dan finish di zona hijau. Pada penutupan perdagangan Kamis (19/5/2022) IHSG berhasil menguat 0,44% ke level 6.823,335.

Loncatan ini terjadi setelah paginya indeks sempat terlempar keluar dari level psikologis 6.700 dan menyentuh level terendahnya di 6.620,684.

Di tengah penguatan IHSG, investor asing tercatat melakukan jual bersih (net sell) senilai Rp 294,29 miliar di pasar reguler.

Simak kabar emiten sebelum memulai perdagangan hari ini, Jumat (20/5/2022):

1. Gokil! Laba PT Timah Meledak 5.713%, Rupanya Karena Ini

PT Timah Tbk (TINS) pada kuartal I-2022 mencetak laba bersih sebesar Rp 601 miliar atau naik 5713% dibandingkan Q1-2021. Kenaikan laba signifikan tersebut disebabkan melonjaknya harga logam Timah, selain itu perseroan juga bisa menekan biaya operasional.

Berdasarkan keterangan pers yang disampaikan perseroan, pada kuartal I perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp4,4 triliun atau naik 80% dibandingkan periode yang sama 2021. Dimana ada peningkatan kinerja laba operasi sebesar 575% menjadi Rp 885 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 131 miliar.

Ini yang membuat laba bersih Perseroan naik 5.713% menjadi Rp 601 miliar dibandingkan periode Q1-2021 sebesar Rp10 miliar. Peningkatan profitabilitas Perseroan terlihat pula dari naiknya EBITDA sebesar 213% menjadi Rp 1,1 triliun dari sebelumnya Rp 347 miliar.

Namun nilai aset Perseroan pada Kuartal I-2022 turun 2% menjadi Rp 14.4 triliun dibandingkan akhir tahun 2021 sebesar Rp14.7 triliun. Beruntungnya nilai liabilitas juga turun 12% menjadi Rp 7.4 triliun dibandingkan posisi akhir tahun sebesar Rp8.4 triliun.

Sedangkan posisi ekuitas naik 11% menjadi Rp7.0 triliun dibandingkan posisi akhir tahun sebesar Rp6.3 triliun.

Posisi cash flow operasi Perseroan naik 111% menjadi Rp2,1 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 900 miliar. Pinjaman bank dan utang obligasi pada Q1-2022 turun signifikan menjadi Rp 3,7 triliun dari sebelumnya Rp 5,1 triliun.

Indikasi baiknya performa finansial Perseroan terlihat dari beberapa rasio seperti Quick Ratio sebesar 44%, Current Ratio sebesar 153%, Gross Profit Margin sebesar 25%, Net Profit Margin sebesar 14%, Debt to Asset Ratio sebesar 26%, dan Debt to Equity Ratio sebesar 53%.

Sementara itu dari sisi kinerja operasi, perseoran mencatatkan produksi bijih timah 4.508 ton atau turun 11% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 5.037 ton.

2. Luar Biasa! Laba Bukit Asam Rp 2,28 T, Terbang Hingga 335%

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) pada kuartal I-2022 berhasil membukukan signifikan yang ditopang oleh kenaikan harga batu bara di pasar dunia.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan perseroan, laba bersih pada periode tersebut mencapai Rp 2,28 triliun atau naik 335% dari perolehan periode yang sama 2021, sebesar Rp 500,52 miliar.

Perseroan pada periode ini membukukan pendapatan Rp 8,21 triliun, tumbuh 105% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 3,99 triliun.

Appolonius Andwie, Corporate Secretary Bukit Asam menjelaskan, ada peningkatan produksi batu bara hingga 40% pada kuartal I-2022 menjadi 6,34 juta ton.

"Sedangkan volume angkutan batu bara naik 16% menjadi 6,17 juta ton. Kenaikan produksi dan angkutan batu bara diiukuti pula kenaikan volume penjualan batu bara sebesar 18% menjadi 6,97 juta ton.

Pada 2022 perseroan menargetkan bisa memproduksi batu bara 36,41 juta ton dan target angkutan 31,50 ton. Sedangkan volume penjualan ditargetkan bisa mencapai 37,10 ton.

3. Teka-teki Investor Baru Garuda, CT Buka Suara

Chairman CT Corp Chairul Tandjung mengatakan hingga saat ini belum diputuskan investor baru yang akan masuk menjadi pemodal atau pemegang saham baru PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA).

CT panggilan untuk Chairul Tandjung mengatakan saat ini Garuda Indonesia masih melakukan negosiasi dengan beberapa kreditur membahas Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

"Setelah itu (PKPU) akan ada injeksi baru dari pasar modal yang dalam bentuk rights issue HMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) maupun non HMETD. Siapa yang masuk (investor) belum diputuskan," kata CT usai konferensi pers Grand Launching Allo Bank, Kamis (19/5/2022).

Garuda sedang berupaya untuk mendukung proses PKPU, tidak ada perpanjangan maka pada 20 Juni sudah harus diputuskan dan mengajak seluruh kreditur.

"Nanti kita lihat hasil PKPU, nanti akan berunding dengan pemerintah. Nanti akan cari solusi terbaik. Optimis PKPU menang dan Garuda akan sehat lagi. Nanti setelah proses PKPU utang Garuda mengecil, keadaannya akan lebih sehat debt to equity akan lebih baik," kata CT.

CT Corp melalui PT Trans Airways merupakan salah pemegang saham Garuda Indonesia. Trans Airways menguasai 28,27% saham Garuda Indonesia, sementara pemerintah menguasai 60,54% dan publik sebenyak 11,19%.

Ditempat terpisah, staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga buka suara soal calon investor baru untuk menyehatkan keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk .

"Investor sudah ada, baik luar maupun dalam, tapi kita kecenderungan kalau bisa dalam, dalam malah bagus," ungkap Arya saat Halal Bihalal BUMN di Gedung Sarinah, Selasa (17/5/2022).

4. Diam-diam, Panca Mitra Rencanakan Rights Issue Untuk Ekspansi

Emiten pengolah makanan beku berbasis udang, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) berencana melakukanrights issuedi tahun ini. Pada aksi korporasinya itu, PMMP membidik pendanaan untuk membiayai rencana ekspansi usaha mereka tahun depan, yakni pembangunan pabrik ke-9.

Martinus Soesilo, Direktur Utama PMMP menyampaikan, rencanarights issuetersebut rencananya baru akan dieksekusi pada semester II tahun ini. "Rencananya kami akan melakukan aksi korporasi, yakni rights issue pada semester dua tahun ini atau semester satu tahun depan mengikuti perkembangan kondisi pasar modal di Indonesia." ujar Martinus.

Dana hasil rights issue ini akan digunakan untuk membiayai rencana ekspansi usaha PMMP tahun 2023 untuk memulai pembangunan pabrik ke-9 di Situbondo, Jawa Timur. "Ke-8 pabrik kami sudah mencapai utilitas maksimal, dan permintaan produk kami baik dari sisi ekspor maupun domestik terus mengalami pertumbuhan, sehingga kami berencana untuk menambah kapasitas pabrik kami dengan membangun pabrik baru." Kata Martinus.

Pabrik baru ini nantinya akan tetap fokus untuk menmproduksi produk Value Added Shrimp, yang memang sudah menjadi fokus perusahaan sejak tahun 2020. "Pabrik baru ini nanti akan fokus untuk Value Added, untuk meningkatkan profitabilitas Perusahaan," tambah Martinus.

Pada kesempatan yang sama, Christian Jonathan Sutanto, Sekretaris Perusahaan Perseroan menyampaikan bahwa dirinya belum bisa memproyeksikan totalpelaksanaan rights issue, termasuk porsi untuk publik, karena hal ini masih menunggu persetujuan pemegang saham. Namun, dari aksi korporasi itu PMMP berharap dapat meningkatkan porsi kepemilikan publik.

Dari rencana pendanaan tersebut, Christian menilai hal ini nanti akan memperbaiki struktur permodalan Perseroan dan memberikan dampak positif pada likuiditas Perseroan. "Dengan adanya tambahan setoran modal ini, rasio-rasio likuiditas dan solvabilitas kami akan membaik dan struktur permodalan Perusahaan juga akan lebih sehat," tambah Christian.

5. Ada Indomaret, Grab Hingga Traveloka di Ekosistem Allo Bank

Launching Jumat (20/5/2022), aplikasi Allo Bank resmi diluncurkan. Grand launching ini sekaligus menandakan realisasi rencana bisnis PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) ke depan.

Salah satu rencana tersebut adalah, membangun ekosistem bisnis yang kuat bersama sejumlah mitra. Adapun mitra yang tergabung dalam ekosistem Allo Bank adalah sebagai berikut.

- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA).
- AlloFresh
- Grab
- Traveloka
- Indogrosir
- Superindo
- Indomaret

Ultimate Shareholder Allo Bank Chairul Tanjung mengatakan, ekosistem Allo Bank harus segera mencetak keuntungan. "Kami beda, bukan digital yang bakar duit, tapi cetak duit," ujarnya, Kamis (19/5/2022).

Target itu sejalan dengan strategi online to offline alias O2O dalam ekosistem Allo Bank. Strategi ini menurut CT, sapaan akrab Chairul Tanjung, adalah sebuah keniscayaan jika melihat perkembangan saat ini.

Sebab, selama tidak ada barang dan jasa, perusahan online tidak ada keuntungan karena harus ambil barang dan jasa dari orang lain. Pada saat yang sama, ada perusahaan saingan yang bakar uang jadi harga lebih murah. Tapi, kalau ini dilakukan terus menerus akan merugi.

"Kalau nggak untung, pasar akan melakukan penghukuman kepada perusahaan digital," kata CT.

PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) sempat menjadi bank digital terbesar di Tanah Air pada perdagangan hari ini

Saham BBHI dibuka di level Rp 4.880/unit. Nilai kapitalisasi pasar BBHI kala itu tembus Rp 106 triliun dan menjadi bank digital terbesar di Indonesia berdasarkan nilai kapitalisasi pasar mengalahkan PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang saat itu memiliki market cap Rp 98 triliun.

Kala itu BBHI menjadi perbankan dengan kapitalisasi pasar terbesar ke-5 tepat di bawah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Pelaku pasar menyambut positif agenda grand launching Allo Bank Apps di Allo Bank Festival esok hari. Sebagai informasi, acara grand launching di event Allo Fest akan berlangsung pada 20-22 Mei 2022.

6. Harga IPO Cilacap Samudera Rp 100/Saham, Listing 27 Mei

PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) telah menetapkan harga penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) sebesar Rp 100 per saham.

Dalam prospektus di laman web e-ipo, Kamis (19/5/2022), perseroan menawarkan sebanyak 1.250.000.000 lembar saham baru atau sebanyak 25% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum, dengan nilai nominal Rp 20 setiap saham.

"Saham Yang Ditawarkan tersebut ditawarkan dengan Harga Penawaran Rp 100 setiap Saham. Nilai dari Penawaran Umum secara keseluruhan sebesar Rp 125.000.000.000 (Rp 125 miliar)," tulis prospektus.

Perusahaan yang bergerak dalam bidang Perdagangan Besar Hasil Perikanan dan Aktivitas Cold Storage ini telah menunjuk PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia dan PT KGI Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Masa penawaran umum telah dimulai sejak hari ini, 19 Mei 2022 dan akan berlangsung hingga 24 Mei 2022. Selanjutnya, tanggal penjatahan adalah pada 24 Mei 2022.

Tanggal pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia adalah pada 27 Mei 2022.

7. Nasib..nasib..Saham Sritex (SRIL) Terancam Delisting, Kenapa?

Saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) dahulu selalu memiliki banyak 'cerita' hingga digemari para trader untuk bertransaksi. Namun kini, saham perusahaan tekstil itu terancam dihapus dari papan perdagangan atawa delisting.

Potensi delisting itu merupakan peringatan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) mengingat saham SRIL sudah disuspensi selama 12 bulan. "Masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 18 Mei 2023," seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Kamis (19/05/2022).

Seperti diketahui, saham bisa didepak dari bursa jika mengalami suspensi selama 24 bulan. Selain itu, kondisi atau peristiwa yang berpengaruh terhadap kelangsungan usaha menjadi pertimbangan lain saham terkena delisting.

Peraturan itu tertuang dalam Peraturan Bursa No.: I-I tentang Penghapusan Pencatatan (Delisting) dan Pencatatan Kembali (Relisting) Saham di Bursa. Meski demikian, ketentuan ini tidak mutlak diberlakukan sesuai tenggat waktu 24 bulan.

BEI masih memberikan kesempatan bagi calon emiten yang delisting untuk melakukan perbaikan usaha serta menunjukkan going concern perusahaan.

Saham SRIL saat ini dimiliki oleh PT Huddston Indonesia sebesar 59,03% atau setara 12,07 miliar saham. Iwan Kurniawan menguasai 0,52%. Sejumlah nama juga menjadi pemegang saham minoritas, termasuk kepemilikan masyarakat sebesar 39,98% atau setara 8,16 miliar saham SRIL.

8. Waskita Karya Dapat Duit Rp 3 T, Sebagian Untuk Ekspansi

Emiten konstruksi BUMN PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) berhasil menerima good funds sebesar Rp 3,28 Triliun. Dana ini berasal dari penerbitan obligasi dan sukuk dengan penjaminan pemerintah. Obligasi dan sukuk tersebut juga telah resmi tercatat pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 13 Mei 2022.

Dana tersebut akan digunakan untuk pembiayaan kembali untuk refinancing serta sebagai modal kerja proyek tol Kayu Agung - Palembang - Betung.

Dengan good funds tersebut, WSKT juga berhasil melaksanakan pelunasan atas pokok dan bunga Obligasi III Waskita Karya Tahap IV Tahun 2019 seri A yang jatuh tempo pada tanggal 16 Mei 2022 dengan total sebesar Rp 528 Miliar.

"Pelunasan pokok dan bunga Obligasi ini merupakan bentuk dari komitmen perseroan untuk senantiasa melaksanakan kewajibannya kepada para investor obligasi," jelas keterangan yang diterima, Kamis (19/5/2022).

Perusahaan masih fokus melaksanakan proses restrukturisasi dan masih terdampak gelombang kedua pandemi pada 2021. Namun demikian, pendapatan usaha kuartal IV/2021 telah menunjukkan tren positif dengan meningkat sebesar 14,58% secara tahunan atau year on year (yoy). Tren positif tersebut paling besar dikontribusi oleh pendapatan jasa konstruksi dan jalan tol. Pendapatan asset recycling juga sesuai target dengan keuntungan sebesar Rp 2,65 Triliun.

9. Nippon Indosari (ROTI) Bermanuver ke Bisnis Susu dan Cokelat

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) bakal merambah bisnis selai cokelat dan susu kemasan. Perusahaan tengah melakukan studi kelayakan atas rencana bisnis ini.

Untuk produk olesan coklat, perseroan akan melakukan produksi sendiri dengan memanfaatkan investasi pabrik olesan coklat yang sedang dalam tahap pembangunan serta didukung oleh tenaga kerja yang kompeten. Sedangkan untuk produk susu kemasan, akan di produksi oleh pihak ketiga, yaitu pabrik susu yang sudah sangat berpengalaman dalam memproduksi susu kemasan.

"Rencana penambahan bidang usaha sejalan dengan kebutuhan dan perkembangan komposisi penduduk Indonesia serta sejalan dengan pertumbuhan pasar susu Indonesia dan pasar olesan coklat," jelas manajemen ROTI seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Kamis (19/5/2022).

Perseroan memahami pola kebutuhan konsumen Indonesia akan makanan dan minuman dalam kemasan yang mudah didapatkan, terjamin kualitas maupun kesegaran produk tersebut sebagai jenis atau kategori produk yang lebih sehat.

Untuk bisa menjalankan rencana penambahan kegiatan usaha, ROTI bermaksud untuk meminta persetujuan pemegang saham Perseroan untuk Penambahan Kegiatan Usaha dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 19 Mei 2022.

Tahun ini, ROTI membagikan dividen Rp 350 miliar dari tahun buku 2021. Manajemen mengungkapkan bahwa jumlah tersebut sudah sesuai dengan usulan yang diajukan kepada Pemegang Saham sebagai bentuk apresiasi atas dukungan yang diberikan selama masa pandemi Covid-19.

10. Sah! Tugu Insurance Tebar Dividen Rp 126,6 M

PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) memutuskan membagikan dividen sebesar Rp 126,59 miliar atau setara 40% dari laba tahun yang berjalan kepada pemegang saham sesuai dengan porsi kepemilikan saham. Pembagian ini dividen ini diputuskan saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa (17/5) lalu.

Direktur Keuangan dan Layanan Korporat Tugu Insurance Emil Hakim mengatakan di tengah kondisi pandemi yang masih terjadi di sepanjang 2021, Perseroan dapat menunjukkan kinerjanya dengan baik meningkat dari tahun sebelumnya.

"Kami berharap pembagian dividen ini menunjukkan komitmen Tugu Insurance untuk terus memberikan yang terbaik bagi para pemegang saham," ujar Emil dalam keterangan tertulis, Kamis (19/5/2022).

Selain persetujuan pembagian dividen, RUPST ini juga menyetujui 6 agenda lainnya, salah satu diantaranya adalah persetujuan atas Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

Sampai dengan akhir 2021 tercatat realisasi penggunaan dana adalah sebesar Rp 525,67 miliar dari total dana yang diperoleh sebesar Rp 684,44 miliar dengan jumlah biaya yang telah dikeluarkan dalam rangka pelaksanaan penawaran umum Rp 25,74 miliar.

Dana sisa sebesar Rp 133,03 miliar akan direalisasi secara bertahap sesuai dengan rencana pengembangan sesuai dengan fokus strategi Perseroan.

"Tugu Insurance terus optimis untuk menjawab berbagai kebutuhan pelanggan baik dalam ruang lingkup korporasi maupun individu/ritel dengan terus memfokuskan pada pengembangan produk serta implementasi yang tepat guna meningkatkan user experience pelanggan," pungkas Emil.

11. BNI Buka Kantor di Amsterdam, Kantor Luar Negeri Ketujuh

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI baru saja meresmikan pembukaan representative office (kantor perwakilan) di Amsterdam sebagai strategi pengembangan jaringan bisnis global perusahaan. Pembukaan ini juga menambah jumlah kantor BNI di luar negeri, tepatnya tujuh kantor.

Mucharom, Coprorate Secretary BNI mengatakan, selain Amsterdam, BNI juga memiliki kantor perwakilan di enam negara, yaitu Singapura, Hong Kong, Tokyo, London, New York, dan Seoul.

"Pembukaan Kantor Perwakilan tersebut merupakan salah satu upaya perseroan dalam melakukan ekspansi kinerja bisnis luar negeri melalui ekspansi jaringan ke Amsterdam guna menangkap potensi bisnis di wilayah Eropa pasca Brexit, seiring dengan tren pemulihan ekonomi global," jelas Mucharom dalam keterbukaan informasi, Kamis (19/5/2022).

Peresmian Kantor Perwakilan di Amsterdam diresmikan pada 17 Mei 2022 waktu setempat. Kantor perwakilan ini berlokasi di Gedung World Trade Center yang merupakancommercial center dan terletak di lokasi strategis yaitu area Zuidas, Amsterdam, Belanda.

Tingginya volume transaksi perdagangan / trade (eksporimpor) Belanda dengan Indonesia, aliran Foreign Direct lnvestment (FDI) ke Indonesia, serta potensi Indonesia related business, melatarbelakangi kehadiran Perseroan di Amsterdam, Belanda.

Selain itu, besarnya populasi diaspora Indonesia di Belanda, sangat berperan dalam mendukung berbagai aktivitas bisnis baik korporasi, UMKM, maupun berbagai bisnis transaksi global ritel ke depannya.

"Populasi Diaspora di luar negeri ini merupakan ceruk bisnis yang sangat potensial dalam ekosistem bisnis Internasional Perseroan. Saat ini, perseroan adalah bank asal Indonesia yang memiliki jaringan luar negeri terluas," tegas Mucharom.

Perseroan yakin, populasi Diaspora di Belanda ini merupakan potensi yang luar biasa bagi Indonesia, karena bisa menjadi sumber kekuatan untuk ekonomi Indonesia, antara lain dari besarnya dana remitansi yang dikirim ke Indonesia.

Saat ini Diaspora di luar negeri dapat mengakses layanan yang disediakan Perseroan, antara lain pembukaan rekening tabungan Diaspora tanpa mendatangi cabang atau Diaspora Saving melalui platform MobileBanking BNI, Diaspora Lending, transaksi trade finance, bank guarantee dan layanan lainnya.

12. Pertagas Cetak Laba Bersih US$ 127,2 Juta di 2022, Naik 19%

PT Pertamina Gas (Pertagas) mencatatkan laba bersih sebesar US$ 127,2 juta di 2021. Adapun raihan tersebut setidaknya melonjak 19% dibandingkan torehan laba tahun sebelumnya 2020 yang tercatat sebesar US$ 106,6 juta.

Hal itu dipaparkan jajaran dewan komisaris dan direksi Pertagas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Pertagas di Graha Pertamina, Gambir, Kamis (19/05/2022).

"Laba bersih 2021 Pertagas mencapai 109% atau melampaui target RKAP yaitu US$ 116,3 juta. Pencapaian tersebut sesuai hasil Laporan Keuangan Audit 2021," ujar Gamal Imam Santoso selaku Direktur Utama Pertagas seusai pelaksanaan RUPS Tahunan 2021.

Menurut Gamal, prestasi dari sisi keuangan tersebut didukung oleh pencapaian di lini usaha, cost optimization dan kontribusi laba dari anak usaha Pertagas. Adapun, pencapaian dari sisi lini usaha didukung oleh meningkatnya realisasi kinerja di sektor transportasi gas, sektor niaga gas dan sektor pemrosesan gas.

Realisasi transportasi gas mencapai 102% dari target RKAP 2021 dengan total volume pengaliran lebih dari 470 ribu MMSCF, realisasi niaga gas juga mencapai 102% dengan total volume penjualan 28.867 BBTU. Sedangkan realisasi pemrosesan gas dalam bentuk pengolahan LPG Pertagas dan anak usaha secara total mencapai 101%.

Selain lini bisnis utama Pertagas, faktor optimalisasi biaya dan meningkatnya kinerja anak-anak perusahaan Pertagas turut menjadi faktor tercapainya laba bersih melampaui target.

"PT Perta Samtan Gas berhasil mencatatkan laba bersih US$ 46,7 juta atau lebih tinggi 30% dari RKAP dan PT Perta Arun Gas yang membukukan laba bersih US$ 23,4 juta atau lebih tinggi 21% dari RKAP," ungkap Gamal.

Untuk mengembangkan bisnis perusahaan, sepanjang tahun 2021, Pertagas telah menyelesaikan eksekusi atas 4 proyek yaitu proyek Pipa Gas ADK, LNG Filling Station Cargo Dock, Pipa Gas Tambak Lorok dan RF Cepu.


(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dividen Jumbo Astra Hingga Stock Split Harum Energy

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular