Bakal Jadi Pemain Global, Gimana Peluang BSI?
Jakarta, CNBC Indonesia -Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan bahwa, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI akan menjadi salah satu pemain global perbankan.
Menurut dia, untuk bisa menjadi pemain global, BSI perlu menggarap market wholesale, yaitu membiayai korporasi dan ekspor-impor. Adapun menurut dia, Dubai menjadi financial hub untuk seluruh financial services, khususnya transaksi syariah di dunia.
"Kita melihat dengan adanya BSI di Dubai ini, maka akses kita ke transaksi syariah yang bersifat global menjadi lebih terbuka. Dan artinya kita harus mencari talent-talent juga yang mempunyai akses transaksi itu dan mempunyai pengalaman di negara ini dan negara lain yang sudah melakukan transaksi syariah wholesale global," jelas Kartika kepada CNBC Indonesia, Kamis (19/5/2022).
Dia juga menjelaskan bahwa Indonesia sudah memiliki hubungan baik dengan UEA. Dimana UEA yang merupakan mitra strategis Indonesia menjadi potensi sekaligus pusat perdagangan global dalam 5 tahun terakhir.
Seperti diketahui, BSI menargetkan masuk sepuluh besar bank syariah global berdasarkan kapitalisasi pasar pada 2025. Visi tersebut direalisasikan BSI dengan membuka kantor cabang perwakilannya (representative office) di wilayah Timur Tengah, khususnya di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) baru-baru ini.
"Kita berharap Uni Emirat Arab hub dari perdagangan karena dari Asia, Eropa, Afrika, trade kan baik udara maupun laut kan melalui sini. Harapan kita selain menjadi wholesale transaction banking, juga untuk trade ekspor-impor," papar dia.
Sekedar informasi, perdagangan bilateral antara Indonesia dan UEA tumbuh rata-rata 2% sejak 2020. Angka terakhir mencapai total volume perdagangan periode lima tahun sebesar USD 4 miliar atau tumbuh 37,9%.
BSI dibentuk dengan tujuan untuk memperkuat dan mengembangkan ekosistem ekonomi syariah dan industri halal Indonesia. BSI diharapkan bisa bekerjasama dengan berbagai institusi syariah, seperti korporasi, perbankan, ritel, UMKM, hingga organisasi kemasyarakatan.
BSI juga telah melakukan penandatanganan kerja sama (MoU) dengan jaringan pemasaran ritel terbesar di Timur Tengah Lulu Group International dan perusahaan fintech Berrypay. Langkah strategis tersebut dilakukan berbarengan dengan grand launching kantor perwakilan BRIS di UEA.
(dpu/dpu)