
Simak Menu Saham Hari Ini, Beli BBCA-GOTO dan Jual AALI-ARTO

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat kencang 2,24% di level 6.793,41 dan sukses menembus level psikologis 6.700 serta menempel level psikologis 6.800 pada perdagangan Rabu (18/5/2022).
Transaksi juga tergolong ramai di angka Rp 17,3 triliun. IHSG konsisten bergerak di jalur hijau sepanjang perdagangan kemarin.
Asing net sell senilai Rp 60 miliar. Saham BBNI dan KLBF menjadi dua saham yang paling banyak diborong asing dengan net buy masing-masing sebesar Rp 129 miliar dan Rp 113 miliar.
Sementara itu di akhir perdagangan, saham MDKA dan PTBA menjadi dua saham paling banyak dilepas asing dengan net sell sebesar Rp 107 miliar dan Rp 105 miliar.
Simak menu saham hari ini, Kamis (19/5/2022):
1. MNC Sekuritas
Analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, setelah selama 2 hari IHSG menikmati "Honeymoon" alias menguat sebesar +195.42 poin (+2.94%), maka bersiap di Kamis ini, IHSG berpotensi di"bombardir" tekanan jual alias TURUN menyusul kejatuhan super tajam Indeks DJIA sebesar -1164 poin (-3.57%).
"Kejatuhan terbesar per hari sejak Juni 2020 akibat kekhawatiran naiknya inflasi yang akan memakan laba perusahaan dan menurunkan permintaan konsumen, di mana kejatuhan DJIA terbesar disumbang salah satunya oleh kejatuhan saham retailer seperti: Target turun tajam -24.9% & Wallmart turun -6.8% (setelah turun tajam di hari Selasa sebesar -11%)," jelas Edwin.
Lebih lanjut, TEKANAN JUAL atas IHSG Kamis ini berpotensi datang dari jatuhnya EIDO sebesar -1.36% (padahal kemarin IHSG menguat cukup tajam sebesar +2.24%), serta perkiraan anjloknya nilai tukar Rupiah ke level 14.750-an menyusul naiknya US Dollar Indeks serta turunnya harga beberapa komoditas seperti: Oil turun di hari kedua sebesar -3.90% & Nikel kembali turun di hari ketiga sebesar -0.94%.
Rekomendasi Saham:
UNVR
ICBP
ASII
BBNI
PGAS
INTP
BBCA
SMGR
TLKM
JSMR
CMRY
MAPI
2. SF Sekuritas
Untuk hari ini sentimen cukup negatif dan berpotensi mengubah arah IHSG setelah 2 hari kenaikan. Penurunan tajam yang dialami oleh bursa global tadi malam diperkirakan menekan IHSG hari ini. Perlu diperhatikan juga bahwa dalam 2 hari terakhir, rally IHSG tidak diiringi oleh aksi beli investor asing yang cukup massif. Dengan demikian, rally IHSG kemarin hanya menandakan volatilitas yang masih tinggi. Kami memperkirakan saham-saham teknologi dan bank digital yang tidak memiliki korelasi kuat dengan makroekonomi global menjadi sektor yang atraktif hari ini.
Secara teknikal, IHSG berpotensi menguat namun waspada profit taking. IHSG diperkirakan bergerak variatif namun masih memiliki potensi
penguatan pada hari ini. Support: 6680. Resistance: 6920.
Rekomendasi Saham:
BBNI
DMMX
BUKA
SMGR
3. Samuel Sekuritas Indonesia
IHSG (6,793) breakout flip level 6,730. Pullback potensial lanjut dan kembali uji level 6,900. Untuk hari ini Analis Teknikal menyukai saham BBCA, BUKA, GOTO dengan rating trading buy, ARTO dengan rating trading sell.
Rekomendasi Saham:
Top Picks Today (Technical):
BBCA (7575); Buy-TP @7725; Cutloss @7425
BUKA (304); Buy-TP @320; Cutloss @290
GOTO (248); Buy-TP @292; Cutloss @206
ARTO (7075); Sell-TP @6575; Cover @7575
4. BRI Danareksa Sekuritas
Last Price : 6,793
IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung melemah terbatas, Indikator MACD negatif melemah, Indikator Stochastic netral menguat, Indikator RSI netral menguat.
Rekomendasi Saham:
TPIA - Buy On Weakness
Trading Range : 9,400 - 10,600. Volume transaksi stabil di bawah rata-rata, Indikator MACD negatif melemah, Indikator Stochastic netral menguat, Indikator RSI netral menguat.
INDF - Buy On Breakout
Trading Range : 6,200 - 6,800. Volume transaksi menurun di bawah rata-rata, Indikator MACD positif melemah, Indikator Stochastic menguat menuju overbought, Indikator RSI menguat menuju overbought.
WIIM - Buy On Reversal
Trading Range : 480 - 530. Volume transaksi stabil meningkat di bawah rata-rata, Indikator MACD negatif melemah, Indikator Stochastic netral menguat, Índikator RSI netral menguat.
AALI - Sell
Trading Range : 11,150 - 12,350. Volume transaksi stabil di bawah rata-rata, Indikator MACD negatif melemah, Indikator Stochastic netral konsolidasi, Indikator RSI netral konsolidasi.
ELSA - Sell On Strength
Trading Range : 272 - 306. Volume transaksi stabil di bawah rata-rata, Indikator MACD negatif melemah, Indikator Stochastic netral menguat, Indikator RSI netral menguat.
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menu Saham Cuan Hari Ini, dari INCO, PGAS, Hingga BBRI