Bursa Eropa Rebound, Tanda Sentimen Global Mulai Pulih?

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
17 May 2022 15:20
The German share price index DAX graph is pictured at the stock exchange in Frankfurt, Germany, September 10, 2018.    REUTERS/Staff
Foto: Bursa Frankfrut (REUTERS/Staff)

Jakarta. CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa di sesi awal perdagangan kompak bergerak menguat pada hari ini, Selasa (17/5/2022), di mana pasar global mencoba untuk membangun moment yang positif di awal pekan ini.

Indeks Stoxx 600 di awal sesi menguat 0,8% ke level 437,28 di mana saham emiten perjalanan dan hiburan melesat 1,6% dan menjadi pemimpin kenaikan dan mayoritas saham berada di zona positif.

Hal yang serupa terjadi pada indeks DAX Jerman terapresiasi 126,81 poin atau 0,91% ke 14.091,19 dan indeks CAC Prancis naik tipis 0,5% ke level 6.379,52. Indeks FTSE Inggris menguat 0,27% ke level 7.484,81.

Pergerakan yang positif untuk pasar regional datang setelah saham di Eropa berjuang untuk mendapatkan momentum positif kemarin.

Sentimen pasar terlihat membaik di Asia Pasifik, di mana bursa saham bergerak menguat di perdagangan hari ini. Indeks Hong Kong menjadi pemimpin kenaikan regional. Namun, kontrak berjangka (futures) indeks bursa AS bergerak stagnan di perdagangan kemarin, setelah sesi bergejolak yang membuat indeks S&P 500 dan Nasdaq melanjutkan penurunannya.

Perang di Ukraina tetap menjadi fokus utama sebagai sentimen pasar di Eropa, di mana pertempuran berkecamuk di timur dan tenggara. Kemarin, muncul berita bahwa lebih dari 260 pejuang Ukraina, termasuk beberapa yang terluka parah, dievakuasi dari pabrik baja Azovstal, benteng terakhir bagi pasukan Ukraina di kota Mariupol yang hancur dan dibawa ke daerah-daerah di bawah kendali Rusia, jika mengacu pada pernyataan pasukan militer Ukraina.

Setelah Finlandia dan Swedia mengumumkan akan bergabung dengan NATO, semua mata tertuju pada Rusia untuk mengetahui bagaimana mereka bereaksi. Moskow telah menyatakan kemarahannya atas gagasan musuh lamanya NATO, dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kemarin bahwa perluasan anggota NATO akan menjadi masalah.

Sementara Rusia telah bersumpah akan melakukan langkah pembalasan, walaupun belum pasti seperti apa.

Hari ini telah dirilis data pengangguran Inggris yang turun ke level terendah sejak 1974 pada kuartal I-2022, tapi melonjaknya inflasi telah mendorong upah menurun.

Selain itu, hari ini juga akan dirilis data ekonomi seperti angka pengangguran Inggris di bulan Maret dan diperkirakan terhadap tingkat pertumbuhan wilayah Eropa untuk di kuartal I-2022.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aaf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nah Lho! Mayoritas Bursa Global Cerah, Cuma IHSG Anjlok Parah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular