
BUMN Go Internasional, Begini Potensi Pasar Dubai

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) resmi membuka kantor perwakilannya di Dubai International Financial Center (DIFC), pada Jumat (13/5/2022). Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara stakeholder Indonesia dan perwakilan Dubai.
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Indonesia selalu melihat Uni Emirat Arab (UEA) sebagai mitra strategis terutama di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara. UEA dikatakannya menjadi potensi sekaligus pusat perdagangan global dalam 5 tahun terakhir.
"Perdagangan bilateral antara Indonesia dan UEA tumbuh rata-rata 2% sejak 2020. Angka terakhir mencapai total volume perdagangan periode lima tahun sebesar US$ 4 miliar, tumbuh 37,9%. Kami memperkirakan angka tersebut akan lebih tinggi tahun ini karena telah ada beberapa inisiatif untuk meningkatkan perdagangan di kedua negara," ujar Kartika dalam BSI Grand launching Representative Office Dubai, Jumat (13/5/2022).
Dengan potensi tersebut, Kartika mengatakan pihaknya juga akan segera mendirikan pusat komersial perdagangan Indonesia di Dubai.
Dia menambahkan, sesuai yang Presiden Joko Widodo, BSI akan menjadi barometer Bank Syariah di Indonesia dan juga presentasi Keuangan Syariah Indonesia di dunia global.
Dengan kehadiran BSI di Dubai, Kartika optimistis Kementerian BUMN akan mencapai komitmen yang kuat untuk menumbuhkan aliran internasional seperti kredit sindikasi, penerbitan sukuk obligasi dan juga pembiayaan perdagangan antara kedua negara.
"Juga mendukung perusahaan Indonesia untuk memasuki negara Timur Tengah dan negara Afrika, serta mengembangkan hubungan perdagangan kami, tidak hanya dengan Dubai dan Abu Dhabi, tetapi juga dengan semua negara tetangga di timur tengah," jelasnya.
Kartika berharap, BSI dapat memainkan perannya di Dubai untuk memfasilitasi investor global yang tertarik dengan pendanaan, pemerintah, perusahaan, dan bahkan proyek-proyek swasta di Indonesia.
"Kami juga berharap kantor perwakilan BSI dapat menjadi pusat perdagangan yang menghubungkan pengusaha Indonesia dan Timur Tengah untuk mempromosikan transaksi ekspor-impor di daerah, serta menghadirkan solusi produk syariah inovatif yang hebat yang dapat diluncurkan di Asia sebagai model keuangan syariah inovatif baru," pungkasnya.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gencarkan Bisnis ke Timur Tengah, Ini Alasan BSI Pilih Dubai