Binance Hentikan Sementara Deposit & Penarikan Terra LUNA

chd, CNBC Indonesia
13 May 2022 15:30
Terra Luna_konten
Foto: cover topik/ Terra Luna_konten/ Aristya rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan platform pertukaran dan trading kripto yakni Binance resmi menghentikan sementara (suspensi) penarikan maupun penyetoran terkait koin digital (token) Terra, baik LUNA maupun TerraUSD (UST).

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari jatuhnya dua token Terra tersebut. Masa suspensi ini dilakukan hingga pengumuman lebih lanjut oleh Binance atau setelah jaringan terkait Terra sudah lebih stabil dan kondusif.

"Binance akan membuka kembali deposit dan penarikan terkait token Terra (LUNA) sampai jaringan lebih stabil dan kami tidak akan memberi tahu pengguna dalam pengumuman lebih lanjut. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," kata Binance dalam siaran persnya.

Binance pun memperingati kepada investor maupun trader bahwa perdagangan kripto memiliki risiko pasar yang tinggi. Investor diharapkan untuk selalu berhati-hati. Binance juga tidak bertanggung jawab atas kerugian investor terkait kejatuhan dua token Terra.

"Kami memperingatkan bahwa perdagangan kripto memiliki risiko pasar yang sangat tinggi. Kami harap Anda lebih berhati-hati dalam berinvestasi di pasar kripto dan kami tidak bertanggung jawab atas kerugian akibat dari transaksi dua token Terra," tambah Binance.

Sebelumnya, jatuhnya token UST, salah satu token stablecoin terbesar di dunia sempat membuat heboh di kalangan investor dan trader kripto serta membuat harga Bitcoin dan kripto lainnya makin terpuruk, selain tersengat dari sentimen negatif kenaikan inflasi global.

Jatuhnya harga UST turut berimbas kepada token saudaranya yakni LUNA, di mana harganya terjatuh sangat dalam, dari sebelumnya pada Senin awal pekan ini yang masih berada di kisaran level US4 59 per keping, pada hari ini berada jauh di bawah US$ 1.

Berdasarkan data dari CoinMarketCap pukul 13:50 WIB, LUNA diharga US$ 0.00005976 per koin atau setara Rp 0,87. Dalam 24 jam terakhir, harga LUNA sudah turun 99,98%. Penurunan ini membuat kapitalisasi pasarnya turun menjadi US$ 347,2 juta.

Terra LUNA merupakan aset kripto proyek berbasis blockchain yang dikembangkan oleh Terraform Labs di Korea Selatan.

LUNA memiliki ambisi sebagai platform yang menciptakan stablecoin yang dikaitkan dengan uang resmi yang diterbitkan oleh bank sentral terkait. Tujuannya untuk mendukung sistem pembayaran global dengan settlement yang cepat dan terjangkau seperti Alipay di blockchain.

Terra LUNA memiliki peran yang vital untuk menstabilkan harga dari stablecoin yang ada di ekosistem Terra dan mengurang volatilitas pasar.

Ketika stablecoin turun sedikit maka Terra LUNA akan dijual atau dibakar (dihancurkan) untuk menstabilkan harga. Salah satu token stablecoin Terra yang paling populer adalah TerraUSD dengan kode perdagangan UST, seperti dikutip dari CoinDesk.

TerraUSD merupakan stablecoin algoritmik, alih-alih memiliki uang tunai dan aset riil lainnya yang disimpan sebagai cadangan untuk mendukung token, proyek ini menggunakan campuran kode yang komplek dan Terra LUNA untuk memstabilkan harga.

Sejatinya, stablecoin dipatok dengan rasio 1:1 terhadap dolar AS, sehingga harganya harus bertahan di kisaran US$ 1 per keping, meski terkadang harganya melebihi sedikit atau lebih rendah sedikit.

Namun, hal ini menjadi lebih rumit setelah pencipta Terra, yakni Do Kwon membeli Bitcoin senilai US$ 3,5 miliar untuk mendukung UST jika terjadi krisis.

Sejak 5 Mei lalu, harga UST juga terjun bebas di bawah harga patokannya 1 koin sebanding dengan US$ 1. Hingga kini, belum diketahui jelas penyebab jatuhnya harga UST dan hanya spekulasi saja yang berkembang di khalayak banyak orang. Tetapi, kejatuhan ini telah membuat harga token LUNA ikut anjlok dan makin menjauhi kripto 10 besar.

Dengan kasus kejatuhan UST, bahkan sempat berimbas ke token stablecoin utama lainnya yakni Tether (USDT), maka banyak pengamat cenderung skeptis bahwa stablecoin dapat dianggap sebagai alternatif kripto yang sangat volatil.


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kacau! Ada Kripto yang Nyungsep 96% dalam Sehari Saja

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular