Bursa Eropa Dibuka Cerah, Jelang Rilis Data Inflasi AS

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia

Rabu, 11/05/2022 14:35 WIB

Foto: Seorang pedagang bekerja sebagai layar menunjukkan data pasar di pasar CMC di London, Inggris, 11 Desember 2018. REUTERS / Simon Dawson

Jakarta. CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa di sesi awal perdagangan kompak berada di zona positif pada hari ini, Rabu (11/5/2022), di mana investor menunggu rilis data inflasi di Amerika Serikat (AS).

Indeks Stoxx 600 di awal sesi menguat 0.7% ke level 422,63 di mana saham emiten teknologi melonjak 1,8% dan menjadi pemimpin kenaikan. Mayoritas saham berada di zona positif. Namun, saham kesehatan turun 0,7%.

Hal yang serupa terjadi pada indeks DAX Jerman terapresiasi 39,28 poin atau 0,29% ke 13.574,02 dan indeks CAC Prancis menguat 0,86% ke level 6.169,81. Indeks FTSE Inggris menguat 0,43% ke level 7.274,19.

Kemarin, bursa saham Eropa bergerak menguat karena pasar global mulai pulih dari aksi jual yang telah berlangsung di beberapa hari terakhir, terutama didorong oleh kekhawatiran atas inflasi dan kenaikan suku bunga acuan dan potensi resesi global.

Setelah itu, bursa saham di AS juga berada di zona positif dan berusaha pulih dari aksi jual yang masif selama tiga hari beruntun, di mana indeks S&P 500 sempat menyentuh level terendah dalam lebih dari setahun.

Baca:

Tak Hanya Dolar AS, Rupiah Juga Libas Mata Uang di Eropa!

Investor global menunggu rilis data inflasi AS bulan April yang dijadwalkan akan dirilis hari ini dan diprediksikan akan berada di bawah angka inflasi bulan Maret yang menyentuh 8,5%. Hal tersebut, dapat menjadi indikasi jika inflasi telah menyentuh puncaknya.

Volatilitas yang terjadi di pasar terjadi karena investor khawatir atas kenaikan suku bunga dan potensi keagresifan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) untuk menekan kenaikan inflasi.

Selain itu, investor masih terus memantau konflik di Ukraina dan pembatasan kegiatan karena Covid-19 di China.

Bursa saham di Asia bergerak beragam hari ini, di mana investor mengamati reaksi pasar pada rilis data infasi bulan April di China yang lebih tinggi dari ekspektasi pasar. Sementara itu, kontrak berjangka (future) indeks bursa AS diperdagangkan lebih tinggi pada pagi hari ini waktu setempat, menjelang rilis data inflasi AS.

Data inflasi Jerman di bulan April melonjak secara tahunan di 7,4% dan menjadi level tertinggi sejak 1981.

Musim rilis kinerja keuangan hari ini akan dihiasi oleh Alstom, Commerzbank, Continental, E.On, Siemens Energy, Thyssenkrupp, dan Tui.