'Maju Kena Mundur Kena', Wong Cilik Bakal Jadi Tumbal Rupiah?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
11 May 2022 10:40
Perry Warjiyo Proyeksi The Fed Naikkan Suku Bunga 7 Kali, BI Kapan? (CNBC Indonesia TV)
Foto: Perry Warjiyo Proyeksi The Fed Naikkan Suku Bunga 7 Kali, BI Kapan? (CNBC Indonesia TV)

Bank Indonesia sejauh ini masih konsisten dengan sikap dovish-nya. Pada pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) edisi April 2022, Gubernur Perry Warjiyo menyatakan masih bersabar untuk menaikkan suku bunga. Ia sekali lagi menegaskan kebijakan moneter tidak merespon administered prices atau harga yang ditentukan pemerintah.

"Esensinya, sabar. Menunggu koordinasi lebih lanjut, pada waktunya kami akan menjelaskan. Komitmen kami menjaga stabilitas, mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Perry dalam jumpa pers usai RDG, Selasa (19/4/2022).

Meski demikian, dengan agresivitas The Fed dan risiko kenaikan inflasi maka tidak menutup kemungkinan BI akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.

Ekonom OCBC Wellian Wiranto memperkirakan Bank Indonesia (BI) akan bertindak pre-emptive dengan menaikkan suku bunga bulan ini untuk memerangi inflasi.

"Inflasi April ada di atas konsensus pasar. Ruang BI untuk mempertahankan target inflasi 2-4% kini tidak ada," tutur Wellian dalam laporan berjudul Time for a Hike.

"BI mengatakan akan mempertimbangkan inflasi inti sementara pada saat yang sama akanĀ pre-emptive serta hati-hati. Kami pikir jalan terbaik dalam menyelesaikan hal tersebut adalah dengan mempercepat suku bunga daripada menundanya," imbuh Wellian.

Wellian menambahkan langkah pre-emptive BI juga dilakukan demi menjaga daya tarik aset domestik di tengah kebijakan The Fed yang agresif. Dia mengingatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia juga sudah berada di jalur yang benar sehingga BI kemungkinan akan mulai mengambil langkah dalam meredam inflasi.

"Ekonomi domestik memang belum pulih sepenuhnya tapi dalam kondisi yang cukup baik. Namun, lonjakan inflasi harus segera ditangani untuk menjaga kepercayaan konsumen," ujarnya.

Wellian memperkirakan BI akan mulai menaikkan suku bunga pada Mei tahun ini. Secara keseluruhan, dia memperkirakan BI akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 100 bps sepanjang tahun ini sehingga suku bunga acuan BI akan berada di level 4,5% di akhir tahun.

Kenaikan suku bunga acuan BI jika diikuti dengan pengetatan likuiditas maka perbankan akan mulai menaikkan suku bunga deposito untuk menarik dana pihak ketiga, dan suku bunga kredit, baik kredit modal kerja, kredit investasi hingga kredit konsumsi termasuk KPR tentunya juga akan ikut dikerek, masyarakat pun kena getahnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular