
Beda Nasib dengan Bursa AS dan Asia, Bursa Eropa Justru Cerah

Jakarta, CNBC Indonesia - Berbeda nasib dengan bursa saham Amerika Serikat dan Asia, bursa saham Eropa di sesi awal perdagangan justru kompak berada di zona positif pada hari ini, Selasa (10/5/2022).
Pasar terlihat pulih dari aksi jual dalam beberapa hari terakhir yang terjadi akibat kekhawatiran terhadap inflasi, kenaikan suku bunga acuan, serta potensi resesi global.
Indeks Stoxx 600 di awal sesi menguat 0,81% ke level 420,83 di mana saham emiten peralatan rumah tangga melonjak 1,7% dan menjadi pemimpin kenaikan. Mayoritas saham berada di zona positif.
Hal yang serupa terjadi pada indeks DAX Jerman terapresiasi 162,38 poin atau 1,21% ke 13.543,05 dan indeks CAC Prancis melesat 1,13% ke level 6.154,59. Indeks FTSE Inggris menguat 0,62% ke level 7.261,25.
Pergerakan tersebut terjadi setelah pasar regional jatuh ke posisi terendah selama dua bulan pada Senin (9/5), karena investor global beralih dari aset berisiko secara massal dipicu oleh kecemasan terhadap inflasi.
Tidak hanya itu, bursa saham di Amerika Serikat (AS) juga mengalami penurunan tajam kemarin, sehingga mendorong indeks S&P 500 menembus level 4.000 untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun karena aksi jual berlanjut.
Hal tersebut dipicu oleh investor yang mempertimbangkan prospek kenaikan suku bunga acuan terhadap potensi pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat.
Dampaknya juga terasa pada bursa saham di Asia yang anjlok di perdagangan hari ini, mengekor penurunan tajam di bursa saham AS semalam.
Namun, kontrak berjangka (futures) indeks bursa AS berada di zona positif pada pra pembukaan perdagangan hari ini, menandai potensi pemulihan di bursa saham Wall Street.
Perang di Ukraina masih menekan pasar dunia. Kemarin, Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan hari kemenangan atas perang dengan Ukraina pada parade militer untuk memperingati kekalahan Uni Soviet atas Nazi Jerman.
"Negara Barat sedang mempersiapkan penyerangan ke tanah kami, termasuk Krimia," tutur Putin yang dikutip dari CNBC International.
Musim rilis kinerja keuangan di wilayah Eropa akan dihiasi oleh Bayer, Munich Re, Pirelli, dan Salvatore Ferragamo.
Disusul oleh data dari lembaga ZEW Jerman yang akan merilis indeks sentimen ekonomi di bulan Mei.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aaf/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nah Lho! Mayoritas Bursa Global Cerah, Cuma IHSG Anjlok Parah