Harga Karet Bangkit Pasca Diborong Investor Pas Lagi Murah

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
09 May 2022 12:15
A woman works in a rubber plantation in Yala province, southern Thailand, January 30, 2017. REUTERS/Surapan Boonthanom
Foto: REUTERS/Surapan Boonthanom

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet dunia menguat tipis pada perdagangan hari ini karena aksi beli para pelaku pasar memanfaatkan harga yang murah.

Pada Senin (9/5/2022) pukul 11.10 WIB harga karet di pasar berjangka Jepang tercatat JPY 252/kg, naik 0,12% dibandingkan dengan perdagangan akhir pekan lalu.

Harga karet dunia sepanjang bulan Maret jatuh 3,96% membuat harga karet murah. Hal ini kemudian dimanfaatkan para pelaku pasar untuk memborong karet, sehingga harga kemudian terungkit.

Selain itu harga karet pada perdagangan hari ini ditopang oleh mata uang yen Jepang terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Yen telah jatuh ke posisi terendah dua dekade terhadap dolar dengan Bank of Japan (BOJ) terus mempertahankan kebijakan suku bunga rendah. Saat ini yen berada di JPY 130,97/US$, melemah 0,88% terhadap dolar AS.

Mata uang yen yang lebih rendah dibanding dolar AS membuat aset yang dibanderol mata uang Jepang tersebut cenderung murah saat dibeli dalam mata uang lain. Permintaan naik, harga pun mengikuti.

Kebijakan menahan suku bunga rendah oleh Jepang, kontras dengan meningkatnya suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) secara agresif.

"Apa yang kami lihat sejauh ini pada yen didorong oleh fundamental," ujar Sanjaya Panth, wakil direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF.

"Pembuatan kebijakan ekonomi harus terus melihat fundamental. Kami tidak melihat alasan untuk mengubah kebijakan ekonomi karena apa yang terjadi saat ini mencerminkan fundamental," tambahnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(ras/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Minyak Bangkit dari Kubur, Harga Karet Meluncur!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular