Travelers! Jepang Mulai Buka Pintu Untuk Turis, Ini Syaratnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Jepang dilaporkan akan memberlakukan pembukaan perbatasannya bagi turis asing secepatnya pada akhir bulan ini. Hal ini disampaikan oleh kantor berita negara itu, Fuji News Network, Jumat (6/5/2022).

Dalam tahapan awal pembukaan, Jepang hanya akan mengizinkan kelompok kecil turis asing yang telah divaksinasi 3 kali sebelum tiba. Selain itu, mereka akan diwajibkan untuk mengikuti paket tour dengan jadwal dan tujuan yang tetap.

"Dimulainya kembali pariwisata inbound secara terbatas akan diperlakukan sebagai percobaan dan, jika infeksi tidak menyebar, program tersebut akan diperluas," lapor media itu seperti ditulis Straits Times.

Kabar ini membuat beberapa saham terkait pariwisata menguat. Saham Japan Airlines naik sebanyak 4,5%, Japan Airport Terminal naik 6,8%, dan agen perjalanan HIS naik sebanyak 2,7%.

Laporan itu muncul sehari setelah Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida mengatakan dalam pidatonya di London bahwa ia berencana untuk melonggarkan pembatasan perbatasan terkait pandemi. Kishida merencanakan kebijakan ini mulai berlaku pada Juni.

Meski begitu, ia masih memantau situasi pandemi terbaru. Pasalnya, Jepang baru saja melewati serangkaian hari libur umum pada akhir April dan awal Mei yang dikenal sebagai Golden Week.

"Secepat Juni, berdasarkan pendapat para ahli, kami akan meninjau peraturan virus corona, termasuk kebijakan perbatasan, secara bertahap," kata Kishida. "Kita masih dalam masa transisi kembali ke kehidupan normal."

Sebelumnya pembatasan ketat ke Jepang telah memaksa pelaku industri pariwisata di negara itu untuk menuntut pembukaan keran turis internasional kembali. Pasalnya, industri pariwisata Jepang memiliki tren yang sangat positif sebelum pandemi.

Bahkan, dalam laporan terbaru, pariwisata Jepang telah mengalami peningkatan pengunjung asing hingga 5 kali lipat dari 2011 hingga 2019.