
Jokowi Lakukan Ini, Harga Sawit Cetak Rekor Sepanjang Masa

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga jual Crude Palm Oil (CPO) sudah mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah. Kenaikan harga CPO yang melesat 11,79% pada Bursa Perdagangan Malaysia pekan lalu terjadi salah satunya karena Indonesia.
Peran Indonesia terhadap harga jual CPO di pasar internasional besar dan dibuktikan pasca Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang ekspor CPO dan produk-produk turunannya. Hal ini ditempuh demi menekan harga minyak goreng.
Kebijakan pelarangan tersebut berlaku untuk semua produk, baik itu CPO, RPO (red palm oil), RBD (refined, bleached, deodorized) palm olein, pome, dan used cooking oil.
Indonesia adalah produsen sekaligus eksportir CPO terbesar dunia. Tanpa pasokan CPO dari Indonesia, dunia tentu bisa gonjang-ganjing.
"Sudah tercakup dalam Permendag dan berlaku malam hari ini pukul 00.00 WIB sesuai arahan Presiden," jelas Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dalam konferensi pers akhir pekan lalu, dikutip Jumat (6/5/2022).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), 11 negara yang menjadi pasar terbesar CPO Indonesia adalah China, India, Pakistan, Amerika Serikat (AS), Bangladesh, Malaysia, Mesir, Spanyol, Myanmar, Rusia, Filipina, dan Vietnam. Total nilai ekspor ke-11 negara tersebut menembus US$ 26,67 miliar tahun lalu. Sementara itu, nilai ekspor Januari-Maret 2022 ke 11 negara sudah menyentuh US$ 6,15 miliar.
Pada Januari-Maret 2022, India menjadi importir terbesar untuk Indonesia. India mengimpor CPO Indonesia senilai US$ 6,15 miliar. Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat US$ 5,78 miliar.
Dilansir dari The Economic Times, Indonesia memasok sekitar 50% kebutuhan impor CPO untuk India sementara untuk Pakistan dan Bangladesh angkanya lebih tinggi lagi yakni 80%.
"Kebijakan Indonesia untuk melarang ekspor CPO tidak hanya mempengaruhi ketersediaan CPO tetapi juga minyak nabati di seluruh dunia," tutur James Fry, dari konsultan komoditas LMC International, seperti dikutip dari Reuters.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga CPO Turun Terus, Pak Jokowi Do Your Magic untuk Migor!