Sentimen Pasar Global Memburuk, Bursa Eropa Melemah!

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
Rabu, 27/04/2022 14:36 WIB
Foto: REUTERS/Benoit Tessier

Jakarta. CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa di sesi awal perdagangan cenderung bergerak melemah pada hari ini, Rabu (27/4/2022), di mana pasar global masih cemas akan proyeksi pertumbuhan ekonomi global.

Indeks Stoxx 600 di awal sesi melemah tipis 0,1% ke level 440.81, di mana mayoritas saham berada di zona negatif.

Hal yang serupa terjadi pada indeks DAX Jerman terkoreksi 14,02 poin atau 0,1% ke 13.742,38 dan indeks CAC Prancis turun tipis 0,48% ke level 6.383,59.


Namun, indeks FTSE Inggris menguat 0,14% ke level 7.396,25.

Hari ini, merupakan hari yang sibuk untuk musim rilis kinerja keuangan di Eropa, di mana beberapa bank akan melaporkan neraca keuangannya.

Credit Suisse melaporkan kerugian di kuartal I-2022 dan mengumumkan perombakan manajemen karena mereka berjuang di tengah dampak perang antara Rusia-Ukraina. Sementara itu, Deutsche Bank melaporkan laba bersih senilai $1,06 miliar euro atau US$1,13 miliar di kuartal I-2022.

Terkoreksinya bursa saham Eropa tersebut mengekor pergerakan bursa saham di Wall Street yang bergerak beragam kemarin, setelah mayoritas indeks melanjutkan kerugiannya karena pertumbuhan ekonomi melambat dan musim rilis kinerja keuangan yang intens pekan ini.

Sementara itu, bursa saham di Asia Pasifik bergerak beragam di perdagangan hari ini, di mana investor bereaksi terhadap pelemahan bursa saham AS.

Tensi antara Rusia-Ukraina semakin memanas, bahkan pada Senin (25/4) Rusia mengatakan bahwa ancaman perang nuklir sangat signifikan, di mana Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov AS menekankan bahwa risikonya tidak bisa diremehkan.

Menteri Pertahanan AS Llyod Austin menanggapi dengan menyebut retrorika perang nuklir "sangat berbahaya dan tidak membantu".

Hari ini, investor akan disibukkan dengan musim rilis kinerja keuangan dari Puma, ST Micro, GSK, Persimmon, dan WPP. Disusul oleh Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dari Perancis dan Jerman untuk bulan April.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aaf/aaf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi