Cerita Luhut Soal 1 Jam Ketemu Elon Musk dan Antusiasmenya

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Rabu, 27/04/2022 10:35 WIB
Foto: Elon Musk mendampingi Mentri Koordinator Luhut Binsar Pandjaitan bersama tim Marinvest, Duta Besar Rosan Roeslani dan beberapa teman pengusaha di Gigafactory Tesla yang terbaru (1000 Ha) di Austin, Texas. (Tangkapan layar Linkkedin)

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah hanya melihat dari sudut pandang orang ketiga, akhirnya masyarakat Indonesia tahu cerita langsung dari Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, tentang pertemuannya dengan Elon Musk.

Bertemu selama satu jam di Giga Factory Tesla di Austin, Texas, Luhut tidak tidak menyangka akan disambut dengan ramah dan bersahabat oleh CEO Tesla, Inc.

"Saya tidak menyangka akan disambut dengan ramah dan bersahabat oleh CEO Tesla, Inc. Elon Musk di Giga Factory Tesla di Austin, Texas. Pertemuan ini memang yang pertama kalinya bagi saya dan Elon, tetapi sebetulnya komunikasi kami sudah terjalin selama dua tahun belakangan," tulis Luhut di Instagram pribadinya, dikutip Rabu (27/4/2022).


Dalam unggahan tersebut, Luhut bercerita kalau selama kurang lebih satu jam, dirinya menyampaikan potensi bahan baku baterai kendaraan listrik yang saat ini sedang dieksplorasi terus oleh Indonesia lewat program hilirisasi mineral.

Dari unggahan Luhut diketahui pula, kalau ternyata pertemuan ini juga tidak biasa bagi Elon.

"Menurut asisten Elon, tidak biasanya ia menerima tamu seperti kali ini. Antusiasme dan ketertarikan saya lihat dari wajah nya, namun saya penasaran mengapa Elon yang beberapa waktu lalu agak sedikit kaku dengan beberapa "policy" terkait industri "electric vehicle" dan pengolahan nikel di Indonesia, kini bersemangat," jelas Luhut.

Karena ketertarikan Elon itu, Luhut sempat memikirkan setidaknya dua alasan kesan sumringah yang diperlihatkan Elon.

"Apakah karena cuaca hujan yang baru turun di Texas setelah sekian lama ini membawa berkat tersendiri bagi tim delegasi kami, ataukah memang sosok Presiden @jokowi yang dianggap Elon sebagai salah satu kepala negara yang "reputable" karena terbukti mampu menjaga ekonomi Indonesia tetap stabil meski dalam situasi pandemi?" terang Luhut.

Luhut juga menjelaskan hal yang melegakan baginya dari pertemuan tersebut. Pasalnya, Elon menyampaikan alasan ketertarikannya kepada kerjasama kali ini. Luhut mengatakan karena paparannya tentang potensi besar Industri Nikel di Indonesia yang mengubah persepsinya karena ia anggap sangat menjanjikan untuk mampu men-supply bahan baku baterai mobil listrik, yang sangat dibutuhkan oleh Tesla tentunya sebagai salah satu produsen kendaraan listrik ternama.

Dari pertemuan tersebut, diketahui Luhut memastikan pada 14 Mei mendatang Elon akan bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Nanti pada tanggal 14 Mei saat kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat, Elon berjanji akan mengubah schedule-nya demi menemui langsung Presiden Jokowi yang juga dijadwalkan akan mengunjungi SpaceX. Saya juga mengundang Elon untuk datang ke Indonesia dalam forum B-20, yaitu salah satu rangkaian dari perhelatan G-20 yang akan diselenggarakan di Bali pada bulan November nanti," ungkap caption Luhut di Instagram pribadinya.

Dari pertemuan yang hangat itu, Luhut berharap kalau pertemuan tersebut, bukanlah pertemuan terakhir.

"Saya berharap ini bukanlah pertemuan kami yang terakhir dan ke depan akan ada pembahasan terkait progres perkembangan industri nikel di Indonesia yang berteknologi tinggi bisa membawa negara kita masuk kepada rantai pasok global industri kendaraan listrik," harap Luhut.


(RCI/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi