
Nggak Cuma di Pabrik Tesla, Kopiko Pernah Terbang bareng NASA

Jakarta, CNBC Indonesia - Beredarnya foto pertemuan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan bos Tesla, Elon Musk, memantik kehebohan di jagat media sosial.
Dalam foto tersebut tampak, Luhut duduk berhadapan dengan Musk dan keduanya memegang sebungkus permen Kopiko. Permen Kopiko merupakan salah satu brand makanan yang diproduksi oleh PT Mayora Indah Tbk (MYOR).
CNBC Indonesia mencoba mengkonfirmasi terkait foto yang beredar tersebut, kepada Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan P Roeslani. Mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) tersebut membenarkan keberadaan foto tersebut.
"Iya itu benar karena Kopiko dipakai astronot di antariksa," kata Rosan menjelaskan kepada CNBC Indonesia, Selasa (26/4/2022).
Menurut unggahan Instagram milik Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) Pandu Sjahrir (@pandusjharir), pertemuan tersebut berlangsung di kantor Pusat Tesla di Tesla Giga Texas, Amerika Serikat (AS).
Pertemuan delegasi itu, diungkap Pandu adalah membicarakan terkait kendaraan listrik, renewable energy dan B20. Elon Musk digambarkan sangat semangat berbicara mengenai Indonesia dan kemajuan nikel serta electric vehicle di tanah air.
"Semoga dengan pertemuan ini bisa membawa lebih banyak lagi investasi high technology ke Indonesia dan Indonesia bisa menjadi bagian penting dari supply chain Global Electric Vehicle industry," tulis Pandu, yang juga keponakan Luhut, seperti dikutip CNBC Indonesia, Selasa (26/4/2022).
Dari pasar saham, merespons beredarnya foto Kopiko tersebut saham MYOR langsung melonjak 7,36% ke Rp 1.750/unit hingga penutupan perdagangan Selasa kemarin.
Kopiko Pernah ke Luar Angkasa
Pada 2017, sempat ramai diberitakan juga para para Astronot NASA gemar mengkonsumsi permen Kopiko. Bahkan ketika terbang ke luar angkasa pun mereka membawa permen seperti yang pernah diunggah di Twitter International Space Station (ISS) melalui akun @Space_Station.
Terlihat satu bungkus permen Kopiko di antara perbekalan kru NASA. Permen dengan ekstrak kopi asli Indonesia yang diproduksi oleh PT Mayora Indonesia Tbk ini ikut mejeng di foto dari luar angkasa.
"Kami sangat bangga melihat Kopiko menjadi pilihan astronot NASA. Kopiko adalah pocket coffee yang terbuat dari ekstrak kopi asli yang memberikan efek melek. Jika tidak sempat membuat secangkir kopi, maka satu butir Kopiko akan membantu Anda untuk stay awake, stay ahead," ujar pihak MYOR dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari Detikcom (25/11/2017).
Mayora Rajin Ekspor
'Nongolnya' produk Kopiko dari Mayora di pertemuan Luhut-Elon dan hingga menjadi konsumsi kru NASA ditopang oleh fakta bahwa emiten ini rajin melakukan ekspor.
Menurut laporan keuangan perusahaan pada 2021, penjualan ekspor MYOR tercatat mencapai Rp 11,88 triliun atau setara dengan 42,54% dari total penjualan (sebelum dikurangi retur sebesar Rp 35,41 miliar).
Angka ekspor MYOR tumbuh 17,52% secara tahunan (yoy) tinimbang kinerja penjualan ekspor pada 2020 yang sebesar Rp 10,11 triliun.
Dari sisi top line, penjualan bersih MYOR juga naik 14,00% secara yoy menjadi Rp 27,90 triliun.
Segmen makanan olahan dalam kemasan menjadi andalan perusahaan dengan menyumbang Rp 15,93 triliun atau 57,10% dari total penjualan bersih (sebelum eliminasi Rp 1,09 triliun). Sementara, segmen minuman olahan dalam kemasan berkontribusi sebesar Rp 13,06 triliun
Namun, seiring beban pokok penjualan yang meningkat 22,14% yoy menjadi Rp 20,98 triliun, serta membengkaknya beban usaha, laba bersih MYOR tergerus 42,42% yoy menjadi Rp 1,18 triliun. Pada 2020, laba bersih MYOR tercatat mencapai Rp 2,06 triliun.
Sebagai informasi, Mayora awalnya merupakan pembuat biskuit rumahan pada 1948. Kemudian, secara resmi berdiri menjadi kelompok usaha Mayora pada 1977 dengan pabrik pertama di Tangerang dengan target market wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Perusahaan kemudian melantai di bursa domestik pada 4 Juli 2000 dengan target market konsumen ASEAN. Saat ini, produk Perseroan telah tersebar di 5 benua di dunia.
Adapun, produk-produk MYOR yang berada di pasar, antara lain produk kopi, sereal, permen, biskuit, dengan pelbagai merek, seperti Kopiko, Better, Beng-Beng, Tora Bika, hingga Energen.
Mayora Group sendiri dimiliki oleh pengusaha Jogi Hendra Atmadja, orang terkaya nomor 9 di Indonesia versi Forbes pada 2021.
Per 12 Desember 2021, menurut Forbes, kekayaan Jogi Hendra dan keluarga mencapai US$ 4,1 miliar.
Jogi Hendra sendiri saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama MYOR.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Elon Musk-Luhut & Kopiko, Permen Legendaris dari Mayora