CNBC Insight

Elon Musk-Luhut & Kopiko, Permen Legendaris dari Mayora

Petrik, CNBC Indonesia
26 April 2022 16:00
Doc.Mayora Indah
Foto: Doc.Mayora Indah

Jakarta, CNBC Indonesia - Jelang lebaran kali ini, kabar gembira hari ini (26/04/2022) datang kepada PT Mayora Indah Tbk (MYOR), yang sahamnya menguat hingga 6,44% ke level Rp 1.735. Mayora Indah dikenal sebagai produsen makanan dan minuman, seperti kopi, sereal, permen dan biskuit. Di musim lebaran olahan pangan dari Mayora punya potensi terjual.

Sejarah Mayora Indah terkait dengan keluarga Jogi Hendra Atmadja. Majalah Forbes mencatat keluarga Jogi Hendra Atmadja berada di urutan ke-9 dalam jajaran 50 Orang Indonesia Terkaya tahun 2021. PT Mayora Indah Tbk adalah bagian dari Mayora Group yang dipimpin Jogi Hendra Atmadja.

Meski Mayora Group secara resmi berdiri pada 1977, namun keluarga Jogi Hendra Atmadja sudah membuat biskuit rumahan sejak 1948. Jogi Hendra Atmadja lahir di Jakarta sekitar tahun 1946 dan dia adalah generasi ketiga migran Tionghoa yang datang ke Indonesia. Jogi Hendra Atmadja sempat kuliah di Universitas Trisakti sebelum fokus di dunia bisnis.

Pabrik pertama Mayora berada di Tangerang. Sejak awal target produknya adalah wilayah Jakarta dan sekitarnya. Setelah sukses menjajal pasar Indonesia, Mayora menjajal pasar Asia. Ekspor produk Mayora ternyata cukup sukses dan tidak jago kandang. Produknya diakui telah merambah ke lima benua.

Beberapa merek utama yang diprokduksi oleh Mayora, diantarnya Roma, Kopiko, beng beng, Choki-choki, Torabika dan Energen.

Fasilitas produksi makanan miliki Mayora kemudian tak hanya berlokasi di Tangerang tapi juga di Bekasi. Mayora juga memiliki anak perusahaan seperti PT Sinar Pangan Barat, PT Sinar Pangan Timur, Mayora Nederland BV dan PT Torabika Eka Semesta.

Kopiko adalah produk Mayora yang cukup legendaris. Permen kopi itu sudah lama memasuki pasaran Indonesia. Kopiko sudah ada sejak 1982. Dengan permen ini mereka yang tidak biasa minum kopi bisa merasakan kopi. Menurut Hermawan Kertajaya dalam Hermawan Kertajaya on Marketing (2002:41) Kopiko tidaklah lebih dari permen rasa kopi.

"Pada saat ini, konsumen menganggap Kopiko bukan sebagai permen rasa kopi, tapi kopi bentuk permen. Hal itulah yang membuat Kapal Api sebagai "raja kopi" mencak-mencak karena merasa kecolongan," tulis Hermawan Kertajaya.

Akhirnya, produsen kopi bubuk Kapal Api itu merilis sebuah permen kopi bernama Dorino. Dorino belakangan kalah populer dengan Kopiko.

Selain Kopiko, produk legendaris Mayora yang lain adalah Choki-choki. Makanan coklat ini cukup diminati anak-anak di akhir zaman orde baru. Harganya cukup terjangkau dan iklannya cukup masif di masa lalu, salah satunya di sela-sela penayangan serial anak Doraemon setiap hari minggu di sebuah televisi swasta.

 

TIM RISET CNBC INDONESIA

 


(pmt/pmt)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nggak Cuma di Pabrik Tesla, Kopiko Pernah Terbang bareng NASA

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular