Simak Kabar Pasar Hari Ini, Ada Soal Greenshoe GOTO!

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Senin, 25/04/2022 07:10 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta,CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,7% di level 7.225,61 pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (22/4/2022). Sempat longsor lebih dari 1%, IHSG menanjak di sesi pre-closing dan memangkas koreksinya.

Pergerakan tersebut sejalan dengan sejumlah kabar pasar yang juga masih mempengaruhi pergerakan indeks hari ini. Cermati kabar pasar serta kabar emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelum memulai transaksi pada perdagangan Senin (25/4/2022).


BTN Butuh Tambahan Modal Rp 3 T, Buat Apa?

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) memastikan tetap berencana menambah modal inti perusahaan melalui mekanisme rights issue pada 2022 ini. Akan tetapi, rencana ini baru bisa berjalan setelah BTN mendapat izin dari pemerintah.

Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo berkata, peningkatan modal inti akan dilakukan agar rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perseroan semakin menuju angka ideal. Saat ini, CAR BTN ada di angka 18,15%. Dari angka tersebut, 13,23% merupakan modal inti.

"Dalam kondisi normal sebenarnya ini belum ideal. Ini tidak melanggar, tapi pertumbuhan ke depan butuh modal kuat terutama disokong dari modal tier 1. Oleh karena itu, rencana menambah modal melalui rights issue tetap dalam rencana dan semoga bisa di tahun ini," kata Haru dalam konferensi pers, Jumat (22/4/2022).

Menurut Haru, BTN diperkirakan butuh tambahan modal inti sebesar Rp 3 triliun. Aksi penambahan modal melalui pasar modal ini baru bisa dilakukan BBTN setelah restu dari pemerintah keluar.

Yenny Wahid Mundur dari Presiden Komisaris Duta Intidaya

Zannuba Arifah Chafsoh Rahman atau Yenny Wahid, mengundurkan diri sebagai Presiden Komisaris dan Komisaris Independen PT Duta Intidaya Tbk (DAYA), pengelola ritel produk kesehatan dan kecantikan Watsons.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Duta Intidaya Mohammad Asy'ari mengatakan bahwa pada tanggal 20 April 2022, pihaknya telah menerima surat pengunduran diri Yenny Wahid dan juga Alan John Heaton yang mengundurkan diri sebagai Komisaris Perseroan.

"Pengunduran diri keduanya berlaku sejak penutupan rapat umum pemegang saham tahunan yang akan datang yang akan diselenggarakan pada tanggal 13 Mei 2022 (RUPST 2022). Pengunduran diri Ibu Zannuba Arifah Chafsoh Rahman dan Bapak Alan John Heaton akan dipertimbangkan oleh pemegang saham pada RUPST 2022," jelas Mohammad Asy'ari, dikutip Jumat (22/4/2022).P

Posisi Yenny Wahid akan digantikan oleh kakaknya, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid. Duta Intidaya akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ("RUPST") dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ("RUPSLB") pada 13 Mei 2022.

Gelar RUPS Tahunan, Mitratel Siap Bagikan Dividen

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), pada Jumat (22/4/2022). Dalam rapat ini terdapat beberapa agenda yang akan dibahas salah satunya adalah pembagian dividen.

RUPST kali ini akan digelar secara virtual dengan pemegang saham yang berhak menghadiri dan memberikan suara dalam rapat harus tercatat dalam Daftar Pemegang Saham perseroan atau rekening efek di KSEI pada 30 Maret 2022.

Adapun RUPST terdiri dari 9 agenda yang salah satunya membahas soal pembagian dividen. Untuk pembagian dividen, perseroan akan meminta persetujuan dari para pemegang saham atas 70% dari laba bersih untuk dibagikan sebagai dividen beserta besaran dan juga tanggal pembayarannya.

Lihat Halaman Berikutnya! >>>


(RCI/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Menguat, Pasar Modal RI Masih Jadi Pilihan Investor

Pages