Top Gainers-Losers

ISAT-BUKA Masuk Top Gainers, NANO Makin Ambles ke Rp 63/saham

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
21 April 2022 07:00
Bursa efek Indonesia
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Selain beberapa saham menjadi top gainers, ada juga beberapa saham yang menjadi top losers. Berikut 10 saham top losers pada perdagangan Rabu kemarin.

Saham Top Losers

Di posisi pertama terdapat saham emiten yang bergerak di bidang penelitian dan pengembangan teknologi nano material yakni PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO). Saham NANO ditutup ambles hingga 8,7% ke level harga Rp 63/saham. Saham NANO pun otomatis terkena level auto rejection bawah (ARB).

Nilai transaksi saham NANO pada perdagangan Rabu kemarin mencapai Rp 3,45 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan mencapai 53,24 juta lembar saham. Investor asing pun melepas saham NANO sebesar Rp 113,9 juta di pasar reguler.

Dalam sebulan terakhir, saham emiten yang melantai di bursa pada 10 Maret lalu ini pun ambruk hingga 51,54%.

Sedangkan di posisi kedua terdapat saham emiten perdagangan teknologi informasi yakni PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH) yang harganya ambruk hingga 7,22% ke posisi harga Rp 167/saham.

Nilai transaksi saham WGSH kemarin mencapai Rp 1,2 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan mencapai 6,99 juta lembar saham. Investor asing mengoleksi saham WGSH sebanyak Rp 68,9 juta di pasar reguler.

Di lain sisi, beberapa saham emiten perhotelan pun masuk ke dalam jajaran top losers kemarin. Adapun saham perhotelan tersebut yakni PT Sunter Lakeside Hotel Tbk (SNLK) dan PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT).

Saham SNLK ditutup ambles 6,98% ke level Rp 600/saham dan menyentuh level ARB kemarin. Nilai transaksi saham SNLK kemarin mencapai Rp 1,23 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan mencapai 2,03 juta lembar saham. Investor asing melepas saham SNLK sebanyak Rp 45,78 juta di pasar reguler.

Sedangkan saham PSKT berakhir ambrol 6,9% ke posisi Rp 81/saham. Nilai transaksi saham PSKT kemarin mencapai Rp 4,29 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan mencapai 51,71 juta lembar saham. Investor asing mengoleksi saham PSKT sebesar Rp 175 ribu di pasar reguler.

Adapun di posisi paling minor terdapat saham emiten penyewaan kendaraan dan penyedia layanan jaringan internet yakni PT Transkon Jaya Tbk (TRJA), yang harganya anjlok 6,88% ke level Rp 298/saham.

Nilai transaksi saham TRJA kemarin mencapai Rp 32,21 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan mencapai 106,68 juta lembar saham. Investor asing melepasnya sebanyak Rp 513 ribu di pasar reguler.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(chd/vap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular