Harga Karet Anjlok Hari Ini... Tenang, Nanti Naik Kok
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet dunia melemah pada perdagangan hari ini karena harga bahan baku yang juga turun. Meski demikian, ada harapan bangkit lantaran industri mobil yang akan kembali bergerak.
Harga karet berjangka Jepang pada perdagangan hari ini (18/4/2022) ditutup di JPY 262/kg, anjlok 1,32% dibandingkan harga penutupan akhir pekan lalu.
Harga yang turun hari ini karena harga lateks melemah, yang mungkin disebabkan oleh pabrik yang membeli lebih sedikit selama liburan Songkran, kata seorang pedagang yang berbasis di Singapura. Harga lateks Thailand mencapai level terendah sejak 14 Februari di Baht 50,80/kg atau US$ 1,51/kg.
Akan tetapi, harga karet berpotensi rebound setelah pabrik mobil di China mulai berancang-ancang untuk kembali membuka produksi.
Tesla telah memanggil para pekerja ke pabriknya untuk mempersiapkan pembukaan kembali pada hari Selasa. SAIC Motor , mitra Volkswagen dan General Motors dari China, mengatakan akan mulai menguji coba rencana membuka kembali produksinya pada hari Senin.
Industri mobil adalah konsumen utama karet untuk pembuatan ban. Sehingga, saat produksi mobil berjalan harapannya permintaan karet akan meningkat. Terutama dari China yang merupakan konsumen terbesar di dunia.
China memiliki pengaruh besar terhadap pergerakan harga karet dunia. Itu karena negeri panda tersebut merupakan konsumen karet terbesar di dunia dengan menyerap 4,7 juta metrik ton, mengacu data Statista.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)