Wajib Baca! 10 Kabar Pasar Buat Panduan Cuan di Awal Pekan

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
18 April 2022 07:15
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Foto: Layar monitor menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

6. Kerugian Bukalapak Setelah IPO Makin Membengkak, Kok Bisa?

Pasca melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan meraup dana segar Rp 21,9 triliun, perusahaan rintisan (startup) unicorn PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) telah merilis laporan keuangannya untuk tahun 2021. Anehnya, rugi bersih BUKA justru membengkak. Apa yang terjadi?

Di sepanjang tahun 2021, BUKA berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 1,87 triliun, naik 38% dari pendapatan tahun 2020 yang mencapai Rp 1,35 triliun.

Kenaikan pendapatan BUKA ditopang oleh pendapatan yang dihasilkan dari segmen bisnis Mitra Bukalapak yang melesat 284% dari Rp 199 miliar pada 2020 menjadi Rp 765 miliar.

Segmen ini memang menjadi sumber pertumbuhan baru bagi emiten e-commerce yang resmi mencatatkan sahamnya di bursa pada Agustus tahun lalu.

Sementara itu pendapatan BUKA dari segmen marketplace yang paling besar kontribusinya dari total top line cenderung turun. Pendapatan BUKA dari segmen ini turun 5% menjadi Rp 990 miliar pada 2021 dari Rp 1,03 triliun tahun sebelumnya.

Penurunan pendapatan dari segmen marketplace disebabkan oleh persaingan yang semakin ketat di antara para pemain industry e-commerce.

Mengacu pada situs pelacak dan analitik iPrice, rata-rata pengunjung bulanan website BUKA tahun 2021 sebanyak 30 juta. Jumlah pengunjung situs BUKA ini turun 16% jika dibandingkan dengan rata-rata jumlah kunjungan di tahun 2020 yang mencapai 36 juta.

Dengan capaian tersebut BUKA masih menduduki peringkat ketiga di tahun 2021 sama dengan 2020. 

7. Phintraco Sekuritas Pimpin Pangsa Pasar Investor Syariah 2021

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pangsa pasar investor syariah pada tahun lalu paling banyak diserap oleh Phintraco Sekuritas sebanyak 26% dari total investor syariah.

BEI mencatat ada tiga AB SOTS (Anggota Bursa penyedia layanan Sharia Online Trading System) terbesar pangsa pasar investor syariah 2021.

Setelah Phintraco Sekuritas, ada Indo Premier Sekuritas di posisi kedua dengan pangsa pasar sebanyak 24% dan First Asia Capital di posisi ketiga dengan 13%.

Phintraco Sekuritas juga mendominasi pada investor syariah baru mencapai 37%, diikuti BNI Sekuritas sebanyak 17%, dan MNC Sekuritas 13%.

"Phintraco Sekuritas juga memimpin investor syariah aktif mencapai 25,3%, diikuti Indo Premier Sekuritas sebanyak 25,2%, dan First Asia Capital 12%," ujar Irwan Abdalloh, Kepala Divisi Pasar Modal Syariah BEI, Kamis (14/4/2022).

BEI mencatat pasar modal syariah telah menunjukkan kinerja yang baik dan memuaskan memasuki kuartal II/2022.

8. Pantas Kokoh, Kekayaan Pendiri Grup Djarum Ternyata Segini!

Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono masih berada di posisi puncak orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes. Nilai kekayaannya sepanjang 2021 mencapai US$ 19,01 miliar atau setara sekitar Rp 285,65 triliun.

Posisi kedua ada pendiri Grup Sinarmas dengan total kekayaan ditaksir mencapai US$ 9,7 miliar atau setara Rp 138,71 triliun.

Berdasarkan catatan Forbes, kekayaan gabungan dari 50 orang terkaya di Indonesia meningkat sebesar 22% menjadi US$ 162 miliar atau setara Rp 2.316 triliun dari tahun sebelumnya US$ 133 miliar atau Rp 1.901,90 triliun sepanjang 2021.

Bahkan, Forbes mencatat adanya kenaikan kekayaan orang Indonesia di tengah upaya pemulihan ekonomi yang sempat ambruk disebabkan pandemi Covid-19.

Meningkatnya jumlah kekayaan tersebut salah satunya juga ditopang oleh pertumbuhan ekonomi diprediksi naik 4%, setelah kontraksi yang dialami tahun lalu, serta harga beberapa komoditas unggulan domestik yang meroket sepanjang tahun.

Sayangnya, pesohor yang sangat dikenal di Tanah Air seperti Raffi Ahmad masih absen dari daftar yang secara reguler dipublikasikan Forbes.

9. Anak Usaha Indomobil Multi Jasa (IMJS) Mau IPO, Siapa?

Anak usaha PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) yakni PT CSM Corporatama akan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). Perusahaan juga akan melakukan perubahan status hukum.

Dari surat yang ditujukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), CSM Corporatama melakukan perubahan status badan hukum dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka. Sehingga nama perusahaan kini menjadi PT CSM Corporatama Tbk.

"Anak perusahaan yang dimiliki berencana untuk melaksanakan penawaran umum perdana (berdasarkan Akta nomor 39 tanggal 12 April 2022)," tulis Direktur Utama PT Indomobil Multi Jasa Tbk Jusak Kertowidjojo dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (15/4/2022).

Jusak menjelaskan imbas dari IPO ini, kepemilikan Indomobil Multi Jasa di CSM Corporatama akan mengalami perubahan. Namun Perseroan akan tetap mempertahankan posisinya sebagai pemegang saham pengendali.

CMS Corporatama merupakan rental kendaraan pertama yang didirikan pada tahun 1987 dan beroperasi sejak 1988, di mana dijelaskan perusahaan bergerak di bidang bisnis pelayanan jasa transportasi untuk pelanggan perusahaan maupun individu.

10. Mantap! Bakal Ada Robot Trading Legal di Indonesia

Robot trading akan segera legal digunakan di Indonesia. Hal ini berpotensi terjadi karena Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditas (Bappebti) sedang menyiapkan aturan robot trading di Indonesia.

Ada setidaknya tiga aspek yang diperlukan untuk menentukan penggunaan robot trading yang legal. Pertama, robot trading harus memenuhi ketentuan Perizinan Online Bappebti, di mana harus digunakan pialang berjangka terdaftar serta tidak digunakan kegiatan ilegal berkedok investasi.

Kedua, aspek spesifikasi robot trading. Teknologi robot trading harus punya transparansi algoritma. Ketiga, pengembang robot trading harus memenuhi kriteria yang ada untuk meraih legalitas dari otoritas.

"Biar ada kejelasan dalam penggunaan robot trading, nantinya ada yang benar dan tidak benar," kata Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti Tirta Karma Senjaya, seperti dikutip Jumat (16/4/2022).

(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular