Peter Sondakh Makin Tajir Gegara 2 Saham Komoditas Ini!

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
13 April 2022 12:10
Peter Sondakh (Tangkapan Layar via website rajawali.com)
Foto: Peter Sondakh (Tangkapan Layar via website rajawali.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha nasional Peter Sondakh menjadi salah satu taipan yang menikmati berkah commodities boom sejak tahun lalu. Ini berkat lonjakan harga saham dua emiten besutannya di bidang batu bara dan minyak sawit seiring melonjaknya harga kedua komoditas tersebut sepanjang tahun ini.

Hal tersebut juga setidaknya tercermin dari data kekayaan real time di website Forbes, yang mana per Selasa (12/4/2022) kekayaan nakhoda Rajawali Corpora tersebut naik US$ 21 juta atau setara dengan Rp 301,35 miliar (asumsi kurs Rp 14.350/US$) menjadi US$ 2,2 miliar (Rp 31,57 triliun) tinimbang hari sebelumnya.

Asal tahu saja, berdasarkan rilis Forbes, pria berusia 72 tahun tersebut menduduki peringkat ke-20 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan US$ 2,15 miliar (Rp 30,85 triliun).

Kinerja Saham Emiten Grup Rajawali Sejak Awal Tahun (YtD)

Emiten

Kode Ticker

% Harian (13/4)

% YtD

Golden Eagle Energy

SMMT

7.91

474.26

Fortune Indonesia

FORU

1.1

64.86

Eagle High Plantations

BWPT

3.8

10.81

Archi Indonesia

ARCI

0.85

-16.11

Sumber: BEI | Per 13 April 2022, pukul 09.38 WIB

Kalau menilik data pergerakan saham teranyar, pada Rabu (13/4) per pukul 09.38 WIB, keempat saham emiten yang terafiliasi dengan Rajawali Corpora kompak menguat.

Adapun, sejak awal tahun (ytd), saham emiten batu bara SMMT menjadi pemimpin 'klasemen' dengan kenaikan 474,26%.

Saham SMMT baru saja keluar dari suspensi (penghentian sementara perdagangan) bursa pada hari ini setelah 'digembok' sejak 23 Maret 2022 lantaran terjadi kenaikan harga yang signifikan.

Selain saham SMMT, saham emiten sawit BWPT (yang juga dimiliki oleh BUMN Malaysia Felda) terkerek 10,81% secara ytd dan saham emiten periklanan FORU melompat 64,86%.

Nama terakhir, FORU, sebelumnya terlibat dalam aksi korporasi berupa merger & akuisisi (M&A).

Sebelumnya, pada 28 Januari 2022, muncul pengumuman rencana pengambilalihan saham FORU dari pemegang saham lama yakni PT Karya Citra Prima yang merupakan bagian dari Rajawali Group.

Dalam pengumuman yang dimuat di media cetak tersebut, PT Energi Melayani Negeri bertindak sebagai pembeli (buyer) yang akan membeli seluruh saham FORU milik PT Karya Citra Prima sebanyak 415.222.000 saham atau setara dengan 89,25% dari total saham beredar (outstanding).

Menurut website resmi perseroan, PT Energi Melayani Negeri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang energi bersih terintegrasi. Perseroan menyediakan pengadaan produk-produk energi terbarukan seperti panel surya.

Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia melalui dokumen Administrasi Hukum Umum (AHU) kepemilikan PT Energi Melayani Negeri dikuasai 90% oleh PT Sumber Energi Negeri. Sedangkan 99,99% saham PT Sumber Energi Negeri dikuasai oleh PT Basis Utama Prima atau dikenal sebagai Basis Investment.

Masih melalui dokumen AHU, mayoritas kepemilikan Basis Investment diketahui dikuasai 99,99% oleh Hapsoro Sukmonohadi atau yang lebih dikenal sebagai Happy Hapsoro.

Nama Happy Hapsoro selain terkenal sebagai pebisnis di bidang properti dan energi, juga merupakan suami dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yakni Puan Maharani yang merupakan anak dari Presiden Ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri.

Sementara, saham emiten tambang emas ARCI menjadi satu-satunya yang bernasib kurang mujur dengan amblas 16,11% secara ytd.

Sebagai informasi, Peter Sondakh adalah bos Rajawali Corpora, sebuah perusahaan investasi yang didirikan pada tahun 1984 yang portofolionya mencakup hotel, media, perkebunan sawit, dan pertambangan.

Peter berasal dari keluarga pebisnis. Ayahnya adalah pengekspor kayu dan minyak kelapa sejak era 1950-an. Dia mulai berbisnis sejak 1970-an sebelum mendirikan Rajawali.

Grup Rajawali Property miliknya, didirikan pada tahun 1989, termasuk hotel Four Seasons di Jakarta dan St. Regis di Bali.

Adapun, aset milik Rajawali lainnya, termasuk perusahaan periklanan FORU, penyedia layanan internet Velo Networks dan jaringan TV Rajawali Televisi.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Meroket 193%, Saham SMMT Akhirnya Kena 'Gembok' Bursa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular