IHSG Menguat di Closing Sesi 1, Trading Saham GOTO Teratas

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) konsisten di jalur hijau pada penutupan perdagangan sesi pertama Senin (11/4/2022), di tengah pencatatan perdana (initial listing) saham decacorn nasional.

Menurut data PT Bursa Efek Indonesia, indeks acuan utama bursa nasional tersebut berakhir menguat 29,07 poin (+0,4%) ke 7.239,906 pada penutupan sesi pertama. Sebanyak 140 saham menguat, 390 lain melemah, dan 151 sisanya flat.

Dibuka naik 1,17 poin (+0,02%) ke 7.212,003, IHSG tak sekalipun terkoreksi sehingga level pra-pembukaan sekaligus menjadi level terendahnya. Indeks acuan utama bursa nasional ini menyentuh level tertinggi hariannya pada 7.355,3 pukul 09:05 WIB yang menjadi rekor tertinggi sepanjang masa (all time high).

Nilai perdagangan melesat menjadi Rp 14,54 triliunan dengan melibatkan 33 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 1,22 jutaan kali. Investor asing masih setia mencetak pembelian bersih (net buy), kali ini senilai Rp 446,08 miliar di pasar reguler.

Saham yang mereka buru terutama PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCAI) dengan nilai pembelian bersih masing-masing sebesar Rp 82,8 miliar dan Rp 76 miliar. Keduanya bergerak berbeda arah, di mana TLKM flat di Rp 4.580 sementara BBCA tertekan 0,64% ke Rp 7.800/saham.

Sebaliknya, saham yang mereka lego adalah PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGRPMX) dengan nilai penjualan bersih masing-masing sebesar Rp 36,2 miliar dan Rp 23,1 miliar. Keduanya juga bergerak berbeda arah, di mana SRTG lompat 6,27% ke Rp 3.730 sementara SMGR drop 4,12% ke Rp 6.400/unit.

Transaksi terbesar dibukukan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan nilai perdagangan sebesar Rp 3,1 triliun. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menyusul dengan selisih nilai perdagangan yang jauh dari GOTO, masing-masing sebesar Rp 356,9 miliar dan Rp 321,4 miliar.

Masuknya saham GOTO disambut positif pasar dengan lompatan harga saham sebesar Rp 50 per saham atau 14,79% menjadi Rp 388. Hal ini membawa kapitalisasi pasar saham startup berstatus decacorn (valuasi di atas US$ 10 miliar) ini masuk ke jajaran 10 besar.

Namun, pasar masih memantau sentimen dari dalam negeri yakni aksi demo Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang mengumumkan akan melakukan aksi demonstrasi. Lokasi disebut berpindah dari seputar Istana Negara ke depan gedung DPR/MPR/DPD.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka menuntut sikap tegas Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menolak masa jabatan tiga periode. Mengutip CNN Indonesia, beberapa kelompok mahasiswa telah melakukan aksi di daerah, seperti Bogor dan Semarang.

TIM RISET CNBC INDONESIA