Wajib Baca, 7 Kabar Pasar Sebelum Memulai Transaksi Hari Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (8/4/2022). Penguatan ini terjadi di tengah aksi buru pemodal asing dan lokal terhadap saham-saham unggulan di tengah pelonggaran arus mudik.
Menurut data PT Bursa Efek Indonesia, indeks acuan utama bursa nasional tersebut berakhir menguat 83,46 poin (+1,17%) ke 7.210,83 pada penutupan perdagangan. Sebanyak 244 saham menguat, 253 lain melemah, dan 193 sisanya flat. Kenaikan menjadi penutupan tertinggi sepanjang masa IHSG alias all time high setelah jelang penutupan IHSG mencetak level ATH Intra day di level 7.216,49.
Nilai perdagangan tercatat sebesar Rp 15,6 triliun dengan melibatkan 23 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 1,4 juta kali. Investor asing masih setia mencetak pembelian bersih (net buy), kali ini senilai Rp 1,37 triliun di pasar reguler.
Saham yang mereka buru terutama PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai pembelian bersih masing-masing sebesar Rp 290 miliar dan Rp 178 miliar.
Perdagangan bursa saham bakal segera kembali di buka di awal pekan ini. Cermati kabar pasar serta kabar emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelum memulai transaksi pada perdagangan Senin (11/4/2022).
Mantul! Saham WIRG Sudah Meroket 227,38%, Ini Kata BEI
Saham emiten penyedia dunia metaverse, PT WIR ASIA Tbk (WIRG) konsisten meroket sejak debutnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 4 April lalu.
Sejak itu, saham WIRG konsisten di zona hijau selama lima hari beruntun hingga Jumat (8/4/2022). Saham WIRG ditutup melonjak 25% ke level Rp 550 per saham pada Jumat.
Dengan demikian, saham WIRG sudah terbang 227,38% selama lima hari, dibandingkan dengan harga penawaran awal sebesar Rp 168 per saham.
Merespons hal ini, Kristian S. Manullang, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI mengatakan saham WIRG merupakan saham yang baru IPO.
"Seperti biasa saham-saham IPO mengalami peningkatan harga di awal IPO-nya karena kelebihan permintaan. Bursa akan selalu memantau pergerakan saham WIRG dan akan melakukan tindakan pengawasan apabila diperlukan," ujarnya kepada media, dikutip Minggu (10/4/2022).
Jumbo! Freeport Terbitkan Surat Utang Global Setara Rp 43 T
PT Freeport Indonesia menerbitkan surat utang berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) senilai total US$ 3 miliar atau setara Rp 43,05 triliun (asumsi kurs Rp 14.350/US$).
Direktur Keuangan MIND ID Devi Pradnya Paramita mengatakan surat utang global tersebut diterbitkan dalam tiga seri.
"Seri pertama bertenor 5 tahun dengan kupon 4,763% senilai US$ 750 juta," ujar Devi kepada CNBC Indonesia, Jumat (8/4/2022).
Kemudian seri kedua bertenor 10 tahun dengan kupon 5,315% senilai US$ 1,5 miliar.
Terakhir, seri ketiga bertenor 30 tahun dengan kupon 6,2% senilai US$ 750 juta.
Freeport Indonesia telah menunjuk sejumlah bookrunners termasuk Citigroup, HSBC, Mandiri Sekuritas, Mizuho Securities, dan SMBC Nikko.
"Penggunaan dana untuk pembiayaan development capex khususnya pembangunan smelter," ujar Devi kepada CNBC Indonesia.
Debut di Bursa, Saham Sigma Energy (SICO) Terbang 20,87%
PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai perdagangan Jumat (8/4/2022) ini. Pada debutnya di pasar modal Indonesia, saham SICO terpantau langsung melejit harganya.
Berdasarkan pemantauan, saham SICO berhasil ditutup melesat 20,87% ke level Rp 278 per saham pada akhir sesi pertama perdagangan Jumat (8/4/2022). Sepanjang perdagangan sesi pertama, saham SICO sempat menyentuh level tertingginya di Rp 286 per saham.
Transaksi sementara tercatat mencapai Rp 91,38 miliar, dengan volume perdagangan mencapai 326,85 juta saham. Market cap perusahaan menyentuh angka Rp 252,98 miliar.
Saham SICO tercatat di papan pengembangan BEI dan merupakan perusahaan tercatat ke-14 yang tercatat di BEI pada tahun 2022.
Perusahaan yang bergerak di bidang Jasa Penyewaan Alat-Alat untuk Monetisasi Minyak dan Gas Suar Bakar dengan Menggunakan Teknologi Kompresi untuk Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca ini melepas 270 juta saham pada Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO)-nya.
Besaran saham itu setara dengan 29,67% dari modal disetor dan ditempatkan perusahaan. Harga penawaran SICO adalah senilai Rp 230 per saham.
"Langkah perusahaan masuk Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui IPO adalah bagian dari strategi meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan dan tata kelola untuk lebih baik lagi," kata Direktur Utama SICO Benny dalam keterangan tertulis.
Menurut Benny, per September 2021 kinerja perusahaan mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif. SICO yakin ke depannya prospek bisnis Monetisasi Minyak dan Gas Suar Bakar yang dijalankan perseroan akan terus tumbuh.
"Keunggulan Produk kami adalah, memiliki multi fungsi, yaitu dapat berfungsi sebagai mesin kompressor yang memonetisasi gas suar bakar (flare recovery); sebagai mesin penyedot gas pada sumur-sumur gas yang bertekanan rendah (wellhead), dan sebagai mesin peningkat tekanan gas pada pipa-pipa distribusi (booster). Selain itu, mesin kompressor kami berbentuk ringkas dan padat (compact)," katanya.
(RCI/dhf)