Gokil! Harga Karet Naik Empat Minggu Beruntun

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
08 April 2022 16:21
A rubber farmer taps a rubber tree in Narathiwat province, Thailand’s Deep South region, March 18, 2019. Picture taken March 18, 2019. REUTERS/Panu Wongcha-um
Foto: Petani karet (REUTERS/Panu Wongcha-um)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet dunia menguat pada perdagangan hari ini, membawa komoditas bahan baku ban tersebut naik selama empat pekan beruntun.

Pada Jumat (8/4/2022) harga karet bursa berjangka Jepang ditutup di JPY 263/kg, naik 0,93% dibandingkan harga penutupan kemarin. Sementara untuk kinerja mingguan harga karet dunia menguat 0,46%.

Harga karet dunia yang naik selama sepekan didorong oleh pasokan dari Thailand yang terancam susut akibat banjir yang terjadi di negeri Gajah Putih tersebut.

"Harga bahan baku di Thailand semakin tinggi dan tinggi... output bahan baku tidak terlalu sehat saat ini," kata seorang pedagang yang berbasis di Singapura.

"Banjir di beberapa provinsi selatan di Thailand akan berdampak pada produksi," tambahnya.

Hujan deras di Thailand yang mengguyur sepanjang bulan Maret hingga saat ini telah mempengaruhi penyadapan karet. Pengetatan pasokan mendorong harga bahan baku. Harga lateks Thailand mencapai level tertinggi sejak 7 Maret di Baht 53,60/kg pada hari ini.

Kondisi di Thailand membuat pasokan karet dunia terancam turun. Sebab Thailand adalah produsen terbesar di dunia dengan produksi 4,37 juta ton karet alam pada tahun 2020, berdasarkan data Statista.

Sementara mata uang yen Jepang melemah 1,31% terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS). Saat ini yen diperdagangkan di kisaran JPY 124.09/US$ di pasar spot.

Pelemahan yen membuat karet yang dibanderol dengan yen lebih murah saat dibeli dalam mata uang lain. Sehingga dapat meningkatkan permintaan karet.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Minyak Bangkit dari Kubur, Harga Karet Meluncur!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular