Gudang Kosong, Harga Tembaga Naik

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
08 April 2022 15:39
FILE PHOTO: A worker loads copper cathodes into a warehouse near Yangshan Deep Water Port, south of Shanghai, China, March 23, 2012.     REUTERS/Carlos Barria/File Photo
Foto: Ilustrasi katoda tembaga. (REUTERS/Carlos Barria)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tembaga dunia menguat pada perdagangan hari ini terdorong oleh persediaan yang rendah.

Pada Jumat (8/4/2022) pukul 15:00 WIB harga tembaga dunia tercatat US$ 10.400/ton, naik 0,85% dibandingkan harga penutupan kemarin.

Persediaan tembaga di gudang bursa logam London (LME) telah menyusut sejak puncak persediaan pada Agustus tahun lalu. Pada 7 April persediaan tercatat 101.275 ton, turun 60,25% point-to-point (ptp).

Akan tetapi, penguatan tembaga masih dibayangi oleh kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserves/The Fed. Kenaikan suku bunga dikhawatirkan akan memperlambat laju ekonomi.

Tembaga sebagai "the new oil" akan terdampak negatif dari perlambatan ekonomi. Sebab tembaga dipakai digunakan sebagai bahan baku pembuatan perlengkapan sehari-hari, pembangunan, infrastruktur, transportasi, dan industri.

Selain itu, kenaikan suku bunga akan membawa mata uang Paman Sam melonjak. Hal ini akan membuat tembaga yang dibanderol dengan greenback menjadi lebih mahal bagi mata uang lainnya. Saat ini indeks dolar AS berada di 99,895, tertinggi sejak dua tahun lalu.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Maaf Investor, Harga Tembaga Minggu Ini Suram...

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular