Capex US$ 800 Juta, Simak Target United Tractors di 2022

Lalu Rahadian, CNBC Indonesia
08 April 2022 13:31
Press Conference PT United Tractors Tbk (UNTR), (Tangkapan layar)
Foto: Press Conference PT United Tractors Tbk (UNTR), (Tangkapan layar)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT United Tractors Tbk (UNTR) optimis bisnis industri alat berat pada 2022 akan terus membaik mengikuti tren yang terjadi sepanjang 2021. Emiten anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini menargetkan bisa menjual 3.700 alat berat sepanjang 2022.

Direktur United Tractors Iman Nurwahyu mengatakan, dari target 3.700 alat berat yang dijual sepanjang 2022, 800 di antaranya adalah unit mesin besar untuk kebutuhan pertambangan. Iman yakin target ini akan tercapai karena sejumlah indikasi mendukung proyeksi tersebut hingga kini.

"Fakta menunjukkan dari achievement penjualan Januari - Februari indikasi market naik nampak jelas, sehingga kami perlahan bersama principal telah memberi sinyal ke pabrik untuk terus siapkan suplai mengejar peluang market," kata Iman dalam konferensi pers, Jumat (8/4/2022).

Pada saat yang sama, Presiden Direktur UNTR Frans Kesuma berkata, perusahaan sudah mencanangkan niat masuk ke bisnis mineral. Hal ini terbukti dari dilakukannya akuisisi tambang emas oleh perusahaan pada 2018 lalu.

Ke depannya, Frans menyebut realisasi niat ekspansi bisnis akan dilakukan secara hati-hati. UNTR dipastikan serius memperhatikan faktor status lahan sebelum melebarkan usahanya ke bisnis pertambangan di suatu daerah.

"Bisnis nikel juga sama, nikel adalah driver peningkatan kebutuhan alat. Kami akan mencari apakah itu akuisisi dari greenfield atau yang sedang beroperasi, walau kita tahu yang greenfield kalau yang available sudah tidak banyak lagi," kata Frans.

Sepanjang 2022, UNTR mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai US$ 750 juta - US$ 800 juta. Nilai ini naik lebih dari 295% dibandingkan dengan capex 2021 yaitu US$ 190 juta.

"Alokasinya sebagian besar untuk mendukung belanja modal di bisnis mining services sama mining kita sekitar US$ 570 juta, dan tambang emas pengembangan infrastruktur pabrik akan kami spend US$ 170 juta. Sisanya dibagi rata untuk bisnis lainnya," kata Direktur Keuangan dan Akunting United Tractors Iwan Hadiantoro.


(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! Ini Bukti United Tractors (UNTR) Komit Terapkan DEI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular