
Taipan Singkawang Liu Yut Men Lepas Saham Perusahaan via IPO

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten properti dan real estate PT Winner Nusantara Jaya Tbk atau Winner Group bersiap melaksanakan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 1,5 miliar saham.
Mengutip prospektus perusahaan, jumlah saham yang ditawarkan setara dengan 28,65% dari modal yang ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum perdana saham.
Adapun, harga penawaran awal berkisar Rp 100-140 per saham, sehingga target raihan dana dari Penawaran Umum Perdana Saham ini sebesar Rp 210 miliar.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Artha Sekuritas Indonesia.
Penawaran umum perdana saham rencananya akan dilakukan pada 12-14 April 2022, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan pada 19 April 2022.
Bersamaan dengan Penawaran Umum ini emiten yang akan menggunakan kode ticker WINR tersebut juga menerbitkan Waran Seri I sebanyak-banyaknya 1,3 miliar. Waran Seri I atau sebesar 34,80% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran disampaikan.
Harga pelaksanaan sebesar Rp 250 sehingga seluruhnya adalah sebanyak-banyaknya Rp 325 miliar yang dapat dilakukan selama masa berlakunya waran, yaitu selama tiga tahun di mana pelaksanaannya terhitung enam bulan sejak diterbitkannya waran, yaitu dimulai sejak tanggal 19 Oktober 2022-18 April 2025.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh perseroan, sekitar Rp 100 miliar untuk membeli tanah dalam jangka waktu selambat-lambatnya pada akhir kuartal ke-III di tahun 2022 dan sisa dana yang diperoleh akan dipergunakan untuk modal kerja perseroan dan anak usaha.
Ada Pengusaha Muda Asal Singkawang di Balik Winner
Menurut keterangan di prospektus IPO PT Winner Nusantara Jaya Tbk, pihak pengendali dan Ultimate Beneficial Owner (UBO) perseroan adalah Liu Yut Men alias Yusmen Liu.
Yusmen Liu, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama perseroan, secara langsung menggenggam 0,091% (asumsi pasca-IPO) saham PT Winner Nusantara Jaya Tbk.
Sementara, secara tidak langsung, Yusmen menguasai saham Winner Nusantara melalui kepemilikan 99% di saham PT Pemenang Nusantara Internasional.
PT Pemenang Nusantara Internasional adalah pemegang saham mayoritas PT Winner Nusantara Jaya Tbk, dengan porsi 71,248% pasca-IPO.
Yusmen Liu adalah warga negara Indonesia berusia 38 tahun. Dia lahir di Singkawang, Kalimantan Barat, pada 21 Juli 1983.
Yusmen Liu memulai karirnya sebagai marketing properti di Diamond City Mall tahun 2000, kemudian mulai mendirikan Perusahaan PT Winner Nusantara Jaya Tahun 2007 dan menjabat sebagai direktur.
Sepanjang karirnya, Yusmen juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan di antaranya sebagai the rising star in property 2020 dalam ajang 15th Annual Indonesia Property & Bank Award 2020.
Selain itu, dia juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai "Indonesia Excellence Entrepreneur Award 2020-2021" dari Indonesia Award Magazine.
Saat ini, beliau menjabat sebagai Direktur Utama di PT Winner Nusantara Jaya Tbk dengan masa jabatan selama 5 tahun yaitu dari tahun 2021-2026. Sebelumnya, Yusmen pernah menjabat sebagai direktur perseroan sejak 2007-2021.
Sebagai informasi, PT Winner Nusantara Jaya Tbk, yang berbasis di Batam ini, memiliki kegiatan usaha utama yang bergerak sebagai developer real estat yang dimiliki sendiri atau disewa, real estate atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak.
Selain itu, Winner Nusantara Jaya juga berfokus ke aktivitas perseroan holding, aktivitas kantor pusat, aktivitas konsultasi manajemen lainnya, dan aktivitas keinsinyuran dan konsultasi teknis yang berkaitan dengan itu.
Winner Group mulai memasuki dunia properti menjadi Agen di Batam dengan memasarkan 10 proyek pada 2007 sampai 2008. Kemudian, selama rentang 2008-2012 Winner Nusantara Jaya yang bergerak di bidang Operator Properti Management mengerjakan sebanyak 35 proyek di Batam.
Selanjutnya, pada 2012-2015 sampai 2015-2019 Winner Group telah melakukan ekspansi usaha di bidang developer dan telah mengembangkan 4 proyek yang berada di 4 lokasi premium di Batam dan juga mengembangkan proyek konseptual sebanyak 10 proyek ICONIC di Batam dan 1 proyek ICONIC di Cibinong, Bogor.
Teranyar, selama periode 2019-2020 Winner Group berusaha mengembangkan Kota Mandiri, Jaringan Hotel, Condotel dan Resort yang saat ini dimulai dari area Batam, Jabodetabek, Palembang, Bandung dan Bali.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga IPO Winner Nusantara Jaya di Rp 100 - Rp 140/saham
