GoTo Masuk Daftar 6 IPO Global Paling Ditunggu Tahun Ini

Tim Riset, CNBC Indonesia
Senin, 28/03/2022 18:35 WIB
Foto: infografis/Rilis Prospektus, Ini 6 Fakta Paling Menarik dari IPO GoTo/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Penawaran umum perdana saham (IPO) merupakan langkah awal bagi perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya dari dana investor publik yang berhasil dikumpul.

Meski salah satu metode penggalangan dana ini sering dikaitkan dengan perusahaan baru atau perusahaan rintisan (startup) yang didanai modal ventura, IPO juga tidak jarang dilakukan oleh perusahaan lama dengan valuasi besar dan profitabilitas tinggi, salah satunya tentu untuk melakukan ekspansi bisnis yang lebih luas.

Tahun ini bursa IPO global memang cenderung sepi, salah satunya karena performa buruk dari menjamurnya IPO dua tahun ke belakang. Akan tetapi setidaknya ada enam IPO yang cukup menarik untuk diperhatikan tahun ini, termasuk raksasa teknologi asal Indonesia.


Dilansir Rest of World tahun ini akan ada lebih banyak IPO di luar AS setelah raksasa ride-hailing China Didi dihapuskan dari NYSE pada bulan Desember, dengan perusahaan China sukses raksasa berikutnya diperkirakan akan memilih untuk listing di bursa Hong Kong atau Shanghai ketimbang di New York.

Selain itu, bursa regional lain seperti Mumbai hingga Jakarta (BEI) telah mengubah beberapa aturan mereka dengan harapan menarik lebih banyak perusahaan kelas atas atau profil tinggi.

Berikut daftar enam IPO global yang paling ditunggu tahun ini: 

1. GoTo (Indonesia)

-Investor Utama: Tencent, Temasek, Otoritas Investasi Abu Dhabi

-Valuasi yang diharapkan: US$ 25 hingga 29 miliar

Tahun 2021 lalu investor Indonesia menjadi saksi ledakan IPO bursa domestik, dengan Bukalapak akhirnya menjadi pioneer dan cetak biru perusahaan startup teknologi.

Perusahaan raksasa lain siap untuk bersinar dengan perusahaan super raksasa GoTo, yang lahir dari penggabungan raksasa ride-hailing dan pembayaran Gojek dan situs e-commerce Tokopedia, akan segera diperdagangkan publik.

Akhir pekan lalu, GoTo telah menyelesaikan periode book building, dan pekan depan akan masuk fase penawaran perdana setelah perusahaan menetapkan harga penawaran awal.

Sebelumnya rentang harga yang ditawarkan berada di angka Rp 316 - Rp 346 dengan dana maksimal yang bisa dikumpulnya nyaris mencapai Rp 18 triliun yang mana menempatkan valuasi perusahaan berada di kisaran US$ 25-29 miliar.

Setelah di Jakarta, perusahaan juga akan melaksanakan penawaran sekunder di AS. GoTo menutup putaran penggalangan dana pra-IPO senilai US$ 1,3 miliar pada November 2021 yang mencakup para investor internasional kelas kakap, seperti Tencent, Temasek, Google, dan Otoritas Investasi Abu Dhabi.

Dalam IPO kali ini BEI juga untuk pertama kalinya mengimplementasikan aturan baru terkait hal suara multipel yang selama ini menjadi perhatian utama investor dan para pelaku bisnis rintisan.


(vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Melantai di Bursa, Merry Riana Bangun Masa Depan Edukasi

Pages